Unud Bantah Timothy Akhiri Hidup karena Tekanan Skripsi: Bimbingan Baru 20 Hari

Beredar spekulasi Timothy Anugrah tewas bukan karena dibully atau dirundung, melainkan tekanan skripsi.

|
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Rusaidah
Instagram Timothy
TIMOTHY ANUGERAH SAPUTRA -- Sosok Timothy Anugerah Mahasiswa Unud Akhiri Hidup Diduga Akibat Bully, Setahun Cari Teman di Kampus 

Ringkasan Berita:
  • Universitas Udayana (Unud) membantah narasi soal kematian Timothy Anugrah Saputra
  • Spekulasi ini muncul seiring penjelasan pihak kepolisian yang menyebut tak menemukan bukti perundungan
  • Unud bantah Timothy mengakhiri hidup karena tekanan skripsi

 

BANGKAPOS.COM -- Universitas Udayana (Unud) membantah narasi soal kematian Timothy Anugrah Saputra (22).

Kasus kematian Timothy Anugrah Saputra terus jadi sorotan.

Terbaru muncul narasi lain soal alasan di balik Timothy nekat mengakhiri hidup.

Baca juga: Profil Mahatma Ilham Panjaitan, Siapanya Luhut Binsar Panjaitan? Kini Besan Menpora Erick Thohir

Yakni beredar spekulasi Timothy Anugrah tewas bukan karena dibully atau dirundung, melainkan tekanan skripsi.

Spekulasi ini muncul seiring penjelasan pihak kepolisian yang menyebut tak menemukan bukti perundungan di balik kematian putra Lukas tersebut.

Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Laksmi Trisnadewi, menyampaikan bahwa tidak ditemukan bukti adanya tindakan perundungan terhadap korban.

Hal ini didasarkan pada hasil penyelidikan yang melibatkan 19 orang saksi, termasuk teman-teman dekat Timothy, dosen, hingga pihak keluarga.

"Jadi rekan-rekan itu segan, malahan. Kemudian kalau untuk menjadi korban pembullyan, itu dari teman-temannya pun merasa itu sangat kecil sekali kemungkinannya terjadi," ungkap Laksmi saat memberikan keterangan pada Senin (20/10/2025), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, ia menggambarkan sosok Timothy sebagai pribadi yang cerdas, berprinsip, dan tegas, karakter yang dinilai tidak mudah menjadi sasaran perundungan.

"Karena korban ini orang yang berprinsip sekali. Jadi bukan tipe-tipe yang seperti akan gampang di-bully seperti itu. Itu pengakuan dari beberapa saksi yang kami minta keterangan," tambahnya.

Tak hanya soal motif, Laksmi juga menepis kemungkinan bahwa Timothy tewas akibat kecelakaan, seperti terpeleset dari lantai empat gedung kampus.

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan tinjauan terhadap struktur bangunan Gedung FISIP Unud, sangat kecil kemungkinan seseorang bisa jatuh secara tidak sengaja dari ketinggian tersebut.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang telah dilakukan, Laksmi menuturkan, adanya pagar yang terpasang.

"Kalau untuk jatuh terpeleset, tidak ya. Karena di sana itu tempat duduk, kemudian ada pagar atau balkon. Jadi lebih memungkinkan korban itu naik, kemudian jatuh seperti itu," kata dia.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved