Balasan Menkeu Purbaya Ditantang Dedi Mulyadi Bongkar Data Dana Mengendap: Anak Buah Ngibulin Dia

Balasan Menkeu Purbaya usai ditantang Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bongkar data soal dana mengendap di bank.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
Tribunnews.com/Nitis
PURBAYA VS DEDI MULYADI -- Balasan Menkeu Purbaya usai ditantang Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bongkar data soal dana mengendap di bank. Ogah disuruh-suruh Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya menyebut jika Gubernur Jawa Barat itu dikibulin anak buah. 

"Saya bukan pegawai Pemda Jabar, kalau dia mau periksa, periksa aja sendiri. Itu data dari sistem monitoring BI yang dilaporkan setiap minggu sekali, ada contrengan. Jadi jangan pak Dedi nyuruh saya kerja," kata Purbaya Yudhi Sadewa.

Atas hal tersebut, Dedi Mulyadi semakin gencar mencari dana yang dimaksud Purbaya.

"Saya akan terus melakukan langkah penanganan secara sungguh-sungguh," katanya.

Ia melakukan tiga kegiatan untuk membuktikan data Menkeu Purbaya.

"Saya mengumpulkan seluruh pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk bertanya mereka itu berkata jujur data dan fakta atau berbohong," katanya.

Lalu KDM juga akan bertemu Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengkonfirmasi data yang dimaksud.

"Saya bertemu Kemendagri untuk memastikan data yang dimiliki Kemendagri," katanya.

Terakhir Dedi Mulyadi bertemu pimimpinan Bank Indonesia untuk meminta penjelasan perihal data yang dipaparkan Purbaya.

"Saya bertemu pimpinan Bank Indonesia untuk menanyakan sumber data tersebut," katanya.

Dedi Mulyadi kini manut ke Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa soal anak buahnya.

Jika memang ada anak buah yang bohong, Dedi akan langsung memecat.

"Saya bersikap tegas apabila ada staf saya berbohong tidak fakta dan data sesungguhnya, menyembunyikan data yang seharusnya diketahui masyarakat dan terbuka, saya tidak akan segan-segan, saya berhentikan pejabat itu," katanya.

Setidaknya ada tiga pejabat Pemprov Jabar yang terancam dipecat jika data Purbaya benar.

"Komitmen saya untuk menjaga integritas keuangan di Pemprov Jabar. Mau Sekda salah, mau Kepala Badan Pengelola Keuangannya salah, mau Kepala Pendapatan Daerahnya salah, siapapun yang tidak memiliki integritas pasti saya berhentikan," kata Dedi Mulyadi.

Info Baru Dedi Mulyadi

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved