Berita Viral

Segini Uang yang Diberi Selebgram Shella Saukia untuk Melda Safitri: Gak Pernah Megang Sebanyak Ini

Shella Saukia terlihat memberikan bergepok-gepok uang untuk Melda Safitri, nominalnya pun disorot

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Rusaidah
TikTok Shella Saukia
BERI BANTUAN - Pengusaha skincare Shella Saukia memberikan bantuan uang kepada Melda Safitri untuk modal usaha. 

"Dia langsung bilang ke saya, kamu Fitri saya ceraikan 1, 2, 3 lalu dia pergi membawa bajunya," ungkap Fitri.

Tiga hari setelah peristiwa itu, tepat pada 18 Agustus, sang suami dilantik menjadi PPPK.

Fitri menegaskan, suaminya menceraikan dirinya bukan semata karena pertengkaran rumah tangga, melainkan karena sang suami akan dilantik menjadi PPPK.

“Dia ceraikan saya karena mau jabatan. Padahal kami dulu berjuang bersama. Saya sempat berharap, setelah dia dilantik jadi PPPK, bisa sedikit membantu perekonomian keluarga,” ujar Fitri.

Namun, lanjutnya, harapan itu justru pupus.

Menurut Fitri, jika suaminya ingin menceraikan dirinya kenapa tidak dari dulu.

"Begitu dikasih Allah rezeki, dia malah ceraikan saya. Kalau memang mau cerai, kenapa tidak dari dulu,” tuturnya dengan nada kecewa.

Tak hanya itu, Fitri bahkan mengaku sudah sejak jauh hari membantu menyiapkan pakaian dan atribut Korpri untuk pelantikan suaminya sebagai PPPK. 

Semua perlengkapan itu dibeli dari hasil ia berjualan cabai dan sayuran di pasar.

“Baju pelantikan itu saya yang belikan dari hasil jualan. Dia yang pesan di Shopee tapi saya yang disuruh bayar, ya uangnya dari hasil jual gorengan. Saya bantu dia dari nol, dari belum kerja sampai bisa lulus PPPK. Tapi justru saya ditinggal sebelum dia menerima SK,” tutur Fitri lirih.

Jauh sebelum ini, Fitri mengungkap jika dulu pernikahannya memang sempat tidak direstui oleh ibu mertua. 

Bahkan setelah mereka menikah pada tahun 2020, mertua sering ikut campur.

"Sampai dulu suami saya itu pernah bantu saya cuci piring, pernah bantu saya menyuci. Itu dia bicarakan ke orang-orang. Seperti seorang tua tadi dia bicarakan ke tetangga-tetangga dia.

Dia bilang anak saya dibubudak-budak oleh dia, sama tetangga-tetangga. Dia suruh perempuan bantu. Awalnya saya diam, tapi lama-lama saya diinjak," timpalnya.

Awal mula viral

Kisah Fitri pertama kali viral lewat unggahan akun Facebook Rita Sugiarti Ricentil Panggabean.

Video tersebut memperlihatkan momen haru saat Fitri diantar tetangganya naik mobil L300, membawa barang-barang rumah tangga kembali ke kampung halamannya di Aceh Selatan.

Di akun Facebook-nya, @Safitri Alshop Aceh, Fitri membenarkan bahwa ia benar-benar diceraikan oleh suaminya pada 15 Agustus 2025, cuma dua hari sebelum sang suami dilantik dan menerima SK PPPK pada 17 Agustus 2025.

Dalam salah satu komentarnya, Fitri menulis curahan hati yang terus jadi perhatian warganet.

Ia bahkan sempat membelikan baju Korpri untuk suaminya, hasil dari kerja kerasnya berjualan sayur dan cabai.

“Saya sudah menuntut keadilan, sudah lapor ke sana kemari, tapi tidak ada hasil, hanya dipandang sebelah mata. Padahal baju Korpri yang dipakai untuk pelantikan itu saya belikan dari hasil jualan cabe dan sayur, niat tulus untuk suami saya. Tapi saya tidak menyangka dia bisa seperti ini terhadap saya dan anak-anak saya,” ungkap Fitri.

Ia juga menegaskan bahwa video yang viral bukan diunggah tanpa izin, melainkan dengan sepengetahuannya.

“Jangan salahkan siapa pun, termasuk saudara kita Rita Sugiarti Ricentil Panggabean soal viralnya video saya. Semua ini terjadi atas izin Allah melalui orang-orang baik yang peduli kemanusiaan. Cukup saya yang merasakannya, jangan sampai sampai ke keluarga kalian,” tulisnya.

Fitri menambahkan pesan yang kini banyak dikutip warganet, tentang pentingnya menghargai wanita yang menemani perjuangan hidup seseorang.

“Tepat di tanggal 15 Agustus 2025 saya diceraikan, dan 17 Agustus 2025 dia menerima SK. Tuan yang terhormat, harta, pangkat, jabatan tidak akan dibawa mati. Tapi hargailah wanita yang menemanimu dari nol hingga sukses, walaupun dibalas dengan perceraian,” ungkapnya.

Dalam unggahan lainnya, Fitri menulis bahwa ia tidak malu meski harus kembali ke rumah orang tuanya di Aceh Selatan bersama dua anaknya. Ia justru merasa lega telah berjuang sekuat tenaga demi keluarga.

“Tak pernah berpikir untuk malu, asalkan kebutuhan rumah terpenuhi. Walaupun seharusnya itu bukan kewajiban saya, saya ikhlas membantu pasangan. Tapi hasilnya, saya hanya dimanfaatkan,” pungkasnya. (Tribun Sumsel/Prohaba.com/Bangkapos.com)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved