Sandra Dewi Jalani Sidang Keberatan Penyitaan Aset Hari Ini, Ini Daftar Barang yang Diambil

Nantinya lanjut Anang, ketika keberatan itu sudah diajukan ke pengadilan, maka Kejaksaan dan Sandra selaku para pihak akan dimintai keterangan oleh majelis hakim yang memeriksa permohonan tersebut.

"Yang jelas Penuntut umum siap menjawab dan menerangkan apa-apa saja terhadap permohonan keberatan yang diajukan oleh saudari Sandra Dewi dan nanti itu akan diungkap pengadilan," jelasnya.

Kemudian Anang pun menjelaskan apa saja aset yang dipersoalkan Sandra Dewi yang kini masih disita oleh pihaknya.

Adapun aset itu terdiri dari tas hermes hingga beberapa kendaraan mewah.

"Kalau sifatnya, salah satunya tas hermes segala yang begitu sifatnya. Hadiah-hadiah termasuk kendaraan kalau tidak salah, kendaraan Rolls Royce. (Soal jumlah kendaraan) saya tidak hafal betul berapa unit kendaraan," pungkasnya.

Perjanjian Pisah Harta dan Pembelaan Suami

Dalam persidangan, tim hukum Sandra menyoroti status aset yang dibeli bersama sebelum dan sesudah kasus korupsi terjadi. Keduanya memang diketahui memiliki perjanjian pisah harta sejak menikah.

Harvey pun sempat memberikan pembelaan emosional untuk istrinya di depan majelis hakim pada 6 Desember 2024.

“Yang 100 persen, kalau ada lebih dari 100 persen, ya itu semuanya hasil kerja keras dia, syuting pagi siang malam, di tengah hutan dan lain-lain,” tegas Harvey saat diperiksa sebagai terdakwa di Pengadilan Tipikor, Desember 2024 lalu.

Ia bahkan mengaku baru tahu soal rekening deposito di Bank Mega atas nama Sandra, dan mengklaim tak pernah menambah nilainya.

Namun, meski ada perjanjian pisah harta, aset-aset atas nama Sandra tetap disita karena dianggap berhubungan dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan Harvey dan pihak lain.

Kini, nasib koleksi tas, perhiasan, hingga deposito Sandra Dewi bergantung pada hasil sidang keberatan ini babak baru pertarungan hukumnya melawan negara.

(Bangkapos.com/Tribunnews/Tribun Palu)