Ijazah Jokowi

Jokowi Akhirnya Pamer Ijazahnya Secara Langsung, Bukan Depan Roy Suryo Cs Tapi di Depan Sosok Ini 

Momen mantan Presiden RI Joko Widodo memamerkan ijazahnya secara langsung jadi sorotan.

|
Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
TribunSolo.com | Ahmad Syarifudin
JOKOWI TUNJUKKAN IJAZAH- Sekian lama ditunggu-tunggu, untuk pertama kali mantan Presiden Jokowi secara terbuka menunjukkan ijazahnya secara langsung. 
Ringkasan Berita:
  • Momen mantan Presiden RI Joko Widodo menunjukkan ijazahnya secara langsung jadi sorotan
  • Jokowi  bukan menunjukkan ijazahnya di depan Roy Suryo, Rismon Sianipar atau Dokter Tifa yang selama memperkarakan ijazahnya
  • Ia menunjukkan ijazahnya di depan sejumlah elite Projo atau Pro Jokowi yang sowan ke rumahnya

 

BANGKAPOS.COM - Momen mantan Presiden RI Joko Widodo memamerkan ijazahnya secara langsung jadi sorotan.

Sekian lama ditunggu-tunggu, Jokowi akhirnya secara terbuka menunjukkan ijazahnya ke publik.

Polemik kasus ijazah Presiden ke-7 RI ini sempat menghebohkan publik dan viral di sejumlah platform media massa.

Tudingan mengenai ijazah palsu Jokowi pertama kali muncul pada tahun 2022 ketika seorang bernama Bambang Tri Mulyono melaporkan dugaan tersebut ke polisi.

Pada tahun 2025, isu ini kembali ramai diperbincangkan dengan klaim bahwa ada tokoh besar di balik tudingan tersebut.

Kini Jokowi secara terang-terangan memamerkan keaslian ijazahnya. 

Baca juga: Sosok Paozi Sahabat Tewaskan Brigadir Esco, Bukti Petunjuk Sandal Sky Way Diduga Milik Tersangka

Namun Jokowi itu bukan menunjukkan ijazahnya di depan Roy Suryo, Rismon Sianipar atau Dokter Tifa yang selama memperkarakan ijazahnya, melainkan di depan sejumlah elite Projo atau Pro Jokowi yang sowan ke rumahnya.

Ya, sejumlah elite relawan Pro-Jokowi atau Projo mengaku sudah melihat ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Salah satunya sosok Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Alex Damanik yang mengaku melihat sendiri ijazah tersebut ketika diperlihatkan Jokowi.

Sejumlah elite Projo berkunjung ke rumah Jokowi di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (24/10/2025) dan semua melihat langsung fisik ijazah ayahanda Wapres Gibran Rakabuming Raka itu. 

“Kita tadi dipertunjukkan bahwa ijazah itu ada,” ungkap Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Alex Damanik.

20251025 IJAZAH JOKOWI 2
DIPERLIHATKAN IJAZAH JOKOWI - Wakil Ketua Umum Projo Freddy Alex Damanik saat ditemui di depan kediaman Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (24/10/2025). Sejumlah elit relawan Pro-Jokowi atau Projo diketahui menemui Presiden ke-7 RI Jokowi. Mereka mengaku diperlihatkan ijazah asli dari Jokowi yang sempat menjadi polemik.

Ia pun sebenarnya merasa persoalan ijazah Jokowi tak perlu diungkit lagi.

Sebab, menurutnya sudah jelas bahwa ijazah presiden ketujuh tersebut terbukti keasliannya.

“Sebetulnya ijazah tanya Mas Roy (Suryo) ajalah. Sebetulnya udah bolak-balik ijazah ini Pak Jokowi sudah menegaskan bahwa ijazahnya memang ada,” jelasnya.

Penunjukan ijazah ini menurutnya kembali meyakinkan publik bahwa ijazah tersebut memang benar-benar ada dan terbukti keasliannya.

“Dan Pak Jokowi sudah menunjukkan ke rektor, dekan. Bukan hanya menepis semua isu dan keraguan ijazah Pak Jokowi hilang terbakar memang ada dikeluarkan oleh UGM dan dipegang. Jadi selesai isu ijazah itu,” tuturnya.

Seperti diketahui, gugatan dugaan ijazah palsu Jokowi mencuat beberapa tahun lalu.

Baca juga: Profil Ipda Arsyad Daiva, Dicopot Terlibat Kasus Brigadir J, Ayahnya Heri Gunawan Tersangka Korupsi

Jokowi Ogah Tunjukkan Ijazah ke yang Memperkarakannya

Jokowi ogah memperlihatkan ijazahnya kepada mereka yang memperkarakan, kecuali ke pengadilan dan pendukungnya.

Kasus ini pertama kali mencuat ketika Bambang Tri Mulyono, penulis buku Jokowi Undercover, mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 3 Oktober 2022.

Ia menuduh Jokowi melakukan perbuatan melawan hukum dengan menggunakan ijazah palsu saat pencalonan presiden.

Pada akhir tahun 2023, Presiden Jokowi resmi melayangkan laporan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong.

Jokowi menegaskan bahwa dirinya baru mengambil langkah hukum setelah isu ini terus bergulir dan merugikan reputasinya sebagai kepala negara.

Kemudian, Jokowi menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya di Polresta Solo pada Rabu (23/7/2025).

Pemeriksaan ini dilakukan sebagai bagian dari penyidikan kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik terhadap dirinya terkait tuduhan penggunaan ijazah palsu.

Kasus ini menjadi titik awal dari rangkaian gugatan lanjutan, termasuk Citizen Lawsuit yang diajukan ke PN Solo pada 2025 oleh alumni UGM.

Baca juga: RESMI Raisa Gugat Cerai Hamish Daud, Alasan Benarkah karena Masa Lalu Suaminya dan Ekonomi

Waketum Projo Mengaku Diperlihatkan Ijazah Asli

Sejumlah relawan Pro Jokowi (Projo) menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/10/2025).

Wakil Ketua Umum (Waketum) Projo Freddy Alex Damanik mengatakan, pada kesempatan itu Jokowi menunjukkan ijazah aslinya kepada elite Projo.

“Kita tadi dipertunjukkan bahwa ijazah itu ada,” ujarnya, dilansir TribunSolo.com.

Freddy menilai, persoalan dugaan ijazah Jokowi sebenarnya tak perlu diungkit lagi.

Pasalnya, sudah jelas bahwa ijazah eks Gubernur Jakarta tersebut terbukti keasliannya.

“Sebetulnya ijazah tanya Mas Roy (Suryo) ajalah. Sebetulnya udah bolak-balik ijazah ini Pak Jokowi sudah menegaskan bahwa ijazahnya memang ada,” terangnya.

Menurutnya, dengan ditunjukkannya ijazah Jokowi, kembali meyakinkan publik bahwa ijazah tersebut memang benar-benar ada dan terbukti keasliannya.

“Dan Pak Jokowi sudah menunjukkan ke rektor, dekan. Bukan hanya menepis semua isu dan keraguan ijazah Pak Jokowi hilang terbakar memang ada dikeluarkan oleh UGM dan dipegang. Jadi selesai isu ijazah itu,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, gugatan dugaan ijazah palsu Jokowi mencuat pada beberapa tahun lalu.

Awalnya, penulis buku Jokowi Undercover, Bambang Tri Mulyono, mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada 3 Oktober 2022.

Ia menuduh Jokowi melakukan perbuatan melawan hukum dengan memakai ijazah palsu ketika mencalonkan diri sebagai presiden.

Pada akhir tahun 2023, Presiden Jokowi resmi melayangkan laporan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong.

Ia menegaskan bahwa dirinya baru mengambil langkah hukum setelah isu ini terus bergulir dan merugikan reputasinya sebagai kepala negara.

Mantan Wali Kota Solo ini akhirnya menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya di Polresta Solo pada Rabu (23/7/2025).

Pemeriksaan ini dilakukan sebagai bagian dari penyidikan kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik terhadap dirinya terkait tuduhan penggunaan ijazah palsu.

Kasus ini menjadi titik awal dari rangkaian gugatan lanjutan, termasuk Citizen Lawsuit yang diajukan ke PN Solo pada 2025 oleh alumni Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca juga: Profil Mahatma Ilham Panjaitan, Siapanya Luhut Binsar Panjaitan? Kini Besan Menpora Erick Thohir

Roy Suryo Terima Salinan Ijazah Jokowi dari KPU

Terpisah, Roy Suryo cs menerima langsung salinan ijazah Jokowi dari Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) yang digunakan untuk proses mendaftar Pilpres 2014.

Setelah melihat salinan ijazah tersebut, Roy Suryo menilai kalau tuduhan dirinya soal kepalsuan ijazah Jokowi makin menguat.

Pasalnya, ucap Roy Suryo, ada beberapa hal janggal dari ijazah tersebut.

"Sangat signifikan, sangat signifikan anehnya. Bisa mengarah bahwa terjadi kepalsuan kata kuncinya itu. Jadi 99,9 persen tetap palsu terima kasih kita berikan support applause kepada Pak Bonatua ya. Ini kemenangan kita bersama," kata Roy Suryo saat ditemui awak media di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat.

Menurutnya, beberapa hal yang dianggap aneh dalam dokumen itu adalah adanya tulisan yang sengaja ditutup dan tidak bisa terlihat publik.

Padahal, seluruh catatan yang ada di dalam ijazah tersebut adalah suatu hal yang sangat krusial.

"Kenapa ada perbedaan dalam melakukan penutupan beberapa hal yang sangat krusial ini. Karena yang pertama itu, caranya penutupannya seperti ini, diputihkan. Kenapa sekarang beda dengan dulu?" kata Roy Suryo.

Atas salinan ijazah ini, Roy Suryo menegaskan pihaknya akan kembali melakukan pengecekan berulang.

"Kita juga punya cara-cara untuk mengetahui apa yang ada. Dan kalau satu ternyata berbeda dengan yang ada yang kami punya rumusnya, itu tentu sudah ada hal yang aneh. Saya sangat tersenyum melihat ini," ujarnya.

(Tribunnewsmaker.com/TribunSolo.com/Kompas.com/Bangkapos.com)

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved