Nasib Suami Melda Safitri Ternyata Tidak DIpecat dari PPPK, Ini Pembelaan BKPSDM Aceh Singkil
Melda Safitri, wanita asal Aceh Singkil yang viral usai diceraikan suami sebelum pelantikan PPPK, Denny Sumargo membocorkan fakta soal isu pemecatan
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Kisah ini semakin menyentuh hati publik ketika diketahui bahwa Melda harus kembali ke rumah orang tuanya di Aceh Selatan bersama dua anaknya.
Video yang memperlihatkan dirinya diantar tetangga dengan mobil L300, membawa barang-barang rumah tangga, menjadi simbol keikhlasan dan ketegaran seorang istri yang tersakiti.
Unggahan tersebut pertama kali dibagikan oleh pengguna Facebook bernama Rita Sugiarti Ricentil Panggabean dan langsung viral, ditonton ribuan kali serta dibanjiri komentar empati dari warganet di seluruh Indonesia.
Pesan Menyentuh Hati
Dalam salah satu unggahan Facebook-nya, Melda menuliskan pesan yang kemudian banyak dikutip dan dibagikan ulang oleh pengguna media sosial lainnya.
Pesan itu berbunyi:
“Tidaklah harta, pangkat, dan jabatan dibawa mati. Tapi hargailah wanita yang menemanimu dari nol, hingga mengantarkanmu ke jalan kesuksesan, walaupun dibalas dengan perceraian.”
Pesan itu menyentuh banyak hati karena dianggap mewakili perasaan para istri yang sering kali berjuang dalam diam tanpa diakui.
Bagi sebagian besar warganet, Melda adalah simbol ketabahan dan ketulusan seorang perempuan yang tetap kuat meski dikhianati dalam momen penting hidupnya.
Melda juga menegaskan bahwa video yang viral bukan tanpa izin darinya. Ia bahkan menyebut bahwa viralnya kisahnya adalah bagian dari kehendak Tuhan.
“Jangan salahkan siapa pun. Video itu viral atas izin Allah melalui orang-orang baik yang peduli pada kemanusiaan,” tulisnya.
Klarifikasi dari Pihak Suami
Di sisi lain, pihak suami Melda yang berinisial JS, memberikan klarifikasi kepada pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil.
Menurut Kepala BKPSDM, Azman, perceraian antara keduanya tidak terjadi dua hari sebelum pelantikan seperti yang ramai diberitakan, melainkan pada 14 September 2025.
Azman menjelaskan, perceraian itu dilakukan dalam pertemuan keluarga yang juga dihadiri kepala desa dan keluarga kedua belah pihak.
Namun, prosesnya tidak mengikuti prosedur resmi ASN.
“Jadi perceraian biasa, tidak mengikuti mekanisme ASN yang seharusnya melalui izin atasan dan proses mediasi,” ujar Azman.
Ia menambahkan, dalam pertemuan itu ada surat pernyataan yang juga ditandatangani oleh Melda.
Karena itu, pihak BKPSDM kini masih melakukan penelusuran dan mediasi untuk memastikan tidak ada pelanggaran disiplin.
“Kami ingin memetakan masalah dengan utuh dan memastikan seluruh proses sesuai dengan regulasi ASN,” tegasnya.
Kisah Melda telah menimbulkan gelombang simpati di media sosial.
Banyak pengguna internet, terutama kaum perempuan, yang mengaku tersentuh dan merasa kisahnya mencerminkan realita yang sering dialami dalam rumah tangga di mana perjuangan seorang istri kerap tak dianggap.
Beberapa komunitas perempuan di Aceh bahkan dikabarkan memberikan dukungan moral dan material kepada Melda.
Ia disebut tetap berjualan di pasar untuk mencukupi kebutuhan anak-anaknya, sembari menata kembali kehidupan yang sempat porak-poranda.
Netizen juga banyak yang memuji sikap Melda yang tidak membalas keburukan dengan kebencian.
Alih-alih menjelekkan mantan suaminya, ia memilih menenangkan diri dan menyerahkan segalanya kepada Tuhan.
“Saya sudah berjuang semampu saya. Kalau akhirnya begini, mungkin memang jalannya seperti ini,” tulis Melda dalam salah satu unggahan di Facebook.
Menjadi Inspirasi Lewat Podcast Denny Sumargo
Kini, setelah berbulan-bulan bungkam, Melda akhirnya siap buka suara di podcast Denny Sumargo.
Banyak pihak percaya, kisahnya akan menjadi salah satu episode paling emosional dalam sejarah podcast Denny yang dikenal dengan gaya wawancara mendalam dan penuh empati.
Menurut bocoran dari Denny, percakapan mereka membahas tidak hanya soal perceraian, tetapi juga ketegaran Melda dalam menghadapi hujatan, kesedihan, dan perjuangan sebagai ibu tunggal.
Beberapa netizen bahkan menyebut episode ini sebagai “pengingat bagi para suami agar tidak lupa pada sosok yang pernah berjuang bersamanya.”
Podcast tersebut diprediksi akan tayang dalam waktu dekat, dengan dua opsi jadwal yang tengah dipertimbangkan Sabtu atau Senin, seperti yang disampaikan Denny melalui polling di Instagram-nya.
Meski telah melalui masa-masa berat, Melda kini mulai menata kembali hidupnya bersama dua anaknya di Aceh Selatan.
Ia mengaku tidak menyesal telah membantu suaminya dulu, karena semua dilakukan dengan niat tulus.
“Saya tidak malu kembali ke rumah orang tua, karena saya tidak salah. Saya hanya berjuang demi keluarga saya,” ujarnya.
Kisah Melda Safitri kini bukan hanya sekadar cerita viral, tetapi telah menjadi simbol kekuatan perempuan dalam menghadapi ujian hidup.
Publik menantikan momen ketika suaranya benar-benar didengar secara utuh bukan sekadar potongan kisah di media sosial, melainkan kesaksian langsung dari seorang wanita yang telah melalui badai, namun tetap berdiri tegak dengan kepala tegak dan hati penuh ikhlas.
(Serambi/TribunNewsmaker.com/ TribunSumsel)
| JS PPPK yang Ceraikan Melda Safitri Tak Dipecat, Bupati Aceh Singkil Ungkap Alasannya |
|
|---|
| Penampilan Terbaru Melda Safitri Istri Diceraikan Suami Jelang PPPK hingga Menangis Dapat Rezeki |
|
|---|
| BKPSDM Aceh Singkil Sebut Perceraian JS dan Melda Safitri Terjadi Jauh Sebelum Pelantikan PPPK |
|
|---|
| Penampakan Rumah Safitri Viral Suami Cerai Istri Usai Lolos PPPK: Saya Ditinggal Sebelum Terima SK |
|
|---|
| Masih Ditelaah, Sanksi Suami Ceraikan Melda Safitri di Tangan Mahkamah Syariah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.