Kronologi Sopir Ambulans Meninggal Sesaat Setelah Tununkan Jenazah di Rumah Duka

Kejadian sopir Ambulans di Bandung yang meninggal setelah turunkan jenazah di rumah duka ini bermula saat ia mengantar jenazah Lilih (45).

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Tangkap layar akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall
MENINGGAL MENDADAK - Tangkapan layar video detik-detik sopir ambulans meninggal usai mengantarkan jenazah di Ciamis, Jawa Barat, Jumat (24/10/2025) sore. Keluarga mengungkap riwayat penyakit sopir ambulans yang meninggal tersebut, ternyata warga Bandung. 

BANGKAPOS.COM - Wahyu, seorang sopir ambulans di Bandung meninggal sesaat setelah menurunkan jenazah di rumah duka, Jumat (24/10/2025) sore.

Wahyu merupakan pria asal Bandung dan bekerja mengemudikan ambulans milik Himpunan Masyarakat Hujung Tiwu (Himmah).

Ia merupakan warga Dusun Hujung Tiwu 2, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Kejadian sopir Ambulans di Bandung yang meninggal setelah turunkan jenazah di rumah duka ini bermula saat ia mengantar jenazah Lilih (45).

Lilih meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

 Setibanya di rumah duka, Wahyu sempat memarkirkan ambulans dan memundurkannya untuk memudahkan proses penurunan jenazah.

 Namun, saat warga mulai menurunkan peti jenazah, Wahyu tiba-tiba terjatuh dari kursi kemudi dan tak sadarkan diri.

Menurut keterangan keluarga, Wahyu memiliki riwayat penyakit lambung (maag) yang kerap kambuh dan menyebabkan sesak napas.

Meski demikian, selama perjalanan dari Bandung ke Ciamis, Wahyu tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.

 Bahkan, ia sempat berbincang santai dengan keluarga almarhumah Lilih saat waktu salat Ashar tiba.

“Kata keluarga, beliau punya sakit mag, suka sesak kalau kambuh,” ujar Kepala Dusun Hujung Tiwu 2, Rudi Soleh Komarudin, Sabtu (25/10/2025).

Warga yang melihat kejadian langsung membawa Wahyu ke puskesmas terdekat.

Namun, nyawanya tidak tertolong. Jenazah Wahyu kemudian disemayamkan di kampung halamannya di Ciamis.

Wahyu dikenal sebagai sosok yang ringan tangan dan selalu siap siaga ketika dibutuhkan.

Saat itu, ia sedang bersiaga di garasi ambulans di Bandung. Begitu mendapat kabar ada warga yang meninggal, ia langsung berangkat tanpa menunda.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved