Kronologi Sopir Ambulans Meninggal Sesaat Setelah Tununkan Jenazah di Rumah Duka

Kejadian sopir Ambulans di Bandung yang meninggal setelah turunkan jenazah di rumah duka ini bermula saat ia mengantar jenazah Lilih (45).

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Tangkap layar akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall
MENINGGAL MENDADAK - Tangkapan layar video detik-detik sopir ambulans meninggal usai mengantarkan jenazah di Ciamis, Jawa Barat, Jumat (24/10/2025) sore. Keluarga mengungkap riwayat penyakit sopir ambulans yang meninggal tersebut, ternyata warga Bandung. 

“Sopir ambulans banyak, tapi saat itu mungkin hanya Mang Wahyu yang ada di garasi, jadi dia yang mengantar,” kata Rudi.

Kisah kepergian Wahyu yang mendadak ini menyentuh banyak hati. Ia wafat setelah menunaikan tugas mulia, mengantar jenazah ke kampung halaman.

Gejala sakit maag mirip serangan jantung

Sakit maag dengan serangan jantung memiliki kesamaan gejala. 

Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang keliru dan menganggap serangan jantung sebagai sakit maag biasa. 

Salah satu gejala yang kerap muncul dari keduanya adalah nyeri dada. 

Nyeri dada merupakan salah satu gejala yang kerap terjadi saat seseorang mengalami kondisi medis tertentu seperti penyakit asam lambung (GERD) ataupun penyakit jantung. 

Namun jangan keliru, Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah Eka Hospital Cibubur Dr. Zakky Hazami, SpJP ungkap cara membedakan nyeri dada karena maag dengan serangan  jantung. 

"(Serangan jantung), gejala khas nyeri dada kiri, tembus ke belakang. Disertai mual, muntah keringat dingin dan terjadi secara tiba-tiba," ungkapnya pada media briefing di Jakarta, Rabu (26/9/2024). 

Rasa nyeri di dada bisa muncul saat duduk, berdiri bahkan berbaring 

Berbeda dengan sakit maag, biasanya nyeri dada muncul karena ada pemicunya. 

Misalnya, bisa karena salah makan, seperti mengonsumsi makanan pedas atau terlalu asam.

Kemudian rasa sakit bisa dipengaruhi oleh posisi tidur. 

"Saat tidur (berbaring), asam lambung naik. Tiduran tidak enak. Berdiri atau duduk makin enak. Pada jantung tidak berpengaruh. Tidur, duduk, serba salah," imbuhnya. 

Jika sudah muncul tanda serangan jantung, dr Zakky menganjurkan agar orang tersebut langsung melakukan Elektrokardiografi (EKG) di fasilitas kesehatan.

EKG merupakan pemeriksaan medis yang digunakan untuk mendeteksi dan mencatat aktivitas listrik jantung.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved