Cemburu jadi Motif Kompol Yogi Bunuh Brigadir Nurhadi, Piting Korban hingga Lemas & Dorong ke Kolam
Di saat bersamaan, dia melihat Misri bersama Nurhadi masih di sekitar kolam renang villa. Misri merupakan teman kencan Yogi...
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan
"Jadi ada kekerasan pencekikan yang utama yang menyebabkan yang bersangkutan tidak sadar atau pingsan sehingga berada di dalam air,"
"Tidak bisa dipisahkan pencekikan dan tenggelam sendiri-sendiri tetapi merupakan kejadian yang berkesinambungan atau berkaitan," jelasnya.
Profil Kompol I Made Yogi
Kompol I Made Yogi Purusa Utama lahir di Jembrana, Bali.
Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2010.
Kompol I Made Yogi Purusa Utama satu angkatan dengan AKP Irfan Widyanto.
AKP Irfan merupakan peraih Adhi Makayasa Akpol 2010 sekaligus terdakwa kasus obstruction of justice dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J oleh eks Kadiv Propam Ferdy Sambo.
Yogi Purusa juga telah menyelesaikan studi Ilmu Kepolisian di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada tahun 2017.
Selain itu, pada 2024, Yogi juga berhasil lulus seleksi Sespimen.
Namun, akibat terjerat kasus ini, ia terancam dianulir.
Nama lengkap berikut dengan gelarnya yakni Kompol I Made Yogi Purusa Utama, S.E., S.I.K., M.H.
Karier
Karier Kompol I Made Yogi Purusa Utama telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Polri pun sudah pernah ia emban.
Yogi tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kasatresnarkoba Polresta Mataram.
Pada April 2023, ia lalu diutus untuk menduduki posisi sebagai Kasatreskrim Polresta Mataram.
Setelah itu, Yogi dimutasi ke Bidpropam Polda NTB pada November 2024.
Karier cemerlang Yogi terancam harus terhenti karena ia terjerat kasus kematian anak buahnya sendiri yakni Brigadir Nurhadi.
Harta Kekayaan
Kompol Yogi Purusa memiliki total harta kekayaan sebesar Rp1,1 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada tanggal 10 Januari 2024 untuk periodik 2023.
Harta terbanyak Kompol Yogi berasal dari tanah dan bangunan yang terletak di Kabupaten Sidoarjo dengan total sebesar RP1,1 miliar.
Ia juga memiliki harta yang berasal dari alat transportasi dan mesin motor Yamaha XMAX senilai Rp45 juta.
Yogi juga mengaku mempunyai kas sebesar Rp18 juta.
Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik Kompol I Made Yogi Purusa Utama.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 1.100.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 135 m2/100 m2 di KAB / KOTA SIDOARJO, HASIL SENDIRI Rp. 1.100.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 45.000.000
MOTOR, YAMAHA XMAX Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 45.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 18.159.838
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 1.163.159.838
II. HUTANG Rp. ----
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 1.163.159.838.
Dipecat dari Polri
Kompol I Made Yogi Purusa dipecat dari kepolisian atau Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) sejak Selasa (27/5/2025).
Kompol I Made Yogi Purusa Utama dipecat lantaran terlibat kasus pembunuhan Brigadir Muhammad Nurhadi.
Ia diduga menganiaya Brigadir Nurhadi hingga tewas di villa Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (16/4/2025).
Yogi terbukti melanggar pasal 11 ayat (2) huruf b dan pasal 13 huruf e dan f Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2022 tentang kode etik profesi Polri.
Ia dikenakan pasal 13 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang pemberhentian anggota Polri.
Satu polisi lainnya yang juga ditetapkan tersangka ialah Ipda Haris Chandra (HC).
Satu orang perempuan juga telah ditetapkan tersangka yaitu Misri.
Antara Misri dan Yogi memang saling kenal pada 2024 silam.
Yogi kemudian mengajak Misri ke Gili trawangan untuk menemaninya berpesta di kolam renang Villa Privat.
Di sana Misri diberikan imbalan Rp 10 juta dan semua akomodasi keberangkatan dibayarkan oleh Kompol I Made Yogi.
Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Yan Mangandar Putra, pengacara Misri.
"Mereka sudah kenal dari tahun 2024 tapi sepintas saja, Yogi dulu sempat dekat sama perempuan di Jakarta temannya Misri," ujar Yan, Selasa (8/7/2025).
Suatu hari, Yogi mengirimkan pesan ke Instagram Misri.
Percakapan kemudian berlanjut ke WhatsApp, hingga kemudian percakapan tanggal 15 April 2025 sehari sebelum pembunuhan.
"Tanggal 15 itu Yogi mengontak Misri, membujuk 'Ayo ke Lombok, temani saya liburan di sini sama di Gili Trawangan'," ujar Yan.
Misri pun menyanggupi untuk ke Lombok.
"Dengan kesepakatan semuanya ditanggung Yogi, akomodasi, transportasi, dan juga biasa jasa Rp 10 juta satu malam," ujar Yan.
Sesampainya di Lombok, Misri dijemput Nurhadi.
"Nurhadi itu sopirnya Yogi," kata Yan.
Usai diantarkan Nurhadi, Misri pun melihat telah ada tiga orang, Yogi, Haris, dan seorang perempuan yang menemani Haris bernama Melanie Putri bukan istri Haris.
Misri diketahui hanya lulusan SMA, namun ia tergolong siswi berprestasi.
Misri adalah anak yatim yang berasal dari keluarga sederhana.
Sebelumnya ayah Misri bekerja sebagai buruh dan penjual ikan.
Usai kepergian sang ayah, Misri pun menjadi tulang punggung keluarga hingga menghidupi ibu dan 5 saudaranya.
(Bangkapos.com/TribunSumsel.com/Serambinews.com)
| Harta kekayaan Hasan Nasbi, Komisaris Pertamina Kritik Gaya Menkeu Purbaya |
|
|---|
| Potret Ida Yulidina Istri Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Mantan Model yang Dikenal Sederhana |
|
|---|
| Sosok Bekingan Menkeu Purbaya Berani Ceplas Ceplos, Tak Gentar Dikritik Luhut dan Hasan Hasbi |
|
|---|
| Jadwal Penyaluran Bansos BLT Kesra Rp900 Ribu di PT Pos, Lengkap Cara Cek Penerima |
|
|---|
| Harga Emas Hari Ini 28 Oktober Turun, Jadi Segini Harganya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.