Menunya Tak Bau, 6 Jam Kemudian Nazwa Siswi SMP Lembang Muntah-muntah
Nazwa menyebut makanan MBG yang ia santap tidak berbau dan rasanya tidak berubah. Gejala mual pusing dan muntah baru terasa enam jam kemudian.
Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan tim khusus diterjunkan untuk mencari tahu penyebab serta membuat kajian lebih lanjut untuk antisipasi ke depan.
“(BGN) Kami sedang turunkan tim untuk mengkaji khusus kejadian di Kabupaten Bandung Barat untuk mitigasi dan antisipasi selanjutnya,” tutur Dadan melalui pesan tertulis kepada Tribunnews.com, Rabu (29/10/2025).
Kejadian keracunan MBG di Desa Cibodas ini bukan kasus pertama di Kabupaten Bandung Barat.
Tercatat ada enam kasus keracunan selama dua bulan terakhir yang terjadi di 5 kecamatan yaitu Kecamatan Cipongkor, Cihampelas, Cisarua, Padalarang dan Lembang.
Bahkan pada September lalu, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) karena keracunan menimpa lebih dari 1.000an siswa.
BGN) bakal memberikan sanksi tegas pada Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) yang memasak Makanan Bergizi Gratis (MBG) di bawah jam 12 malam.
Jika ada SPPG yang terbukti maka dapur MBG tersebut terancam ditutup.
Wakil Menteri BGN Nanik S Deyang mengatakan, aturan tersebut bakal tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) tentang Tata Kelola MBG yang kini tengah dirampungkan pemerintah.
“Kalau ada yang memasak jam 10 malam itu adalah hal yang salah. Dan itu nanti ini akan masuk dalam Perpres bagian dari tata kelola bahwa tidak boleh memasak makanan MBG di bawah jam 12 malam,” ujar dia dalam kegiatan di ANTARA Heritage, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).
Ia menjelaskan terkait tenaga kerja di dapur MBG dibagi dalam 3 giliran (shift).
Pertama, masuk jam 4 sore adalah tim persiapan.
Lalu disambung dengan tim dapur. Mereka akan mulai masuk sekitar jam 12 malam hingga jam 1 malam.
Kemudian, tim jam 4 dini hari untuk pemorsian dan packing makanan.
“Terakhir ada tim jam 3 sore sebagai tim pencuci ompreng. Makanya di setiap dapur MBG itu ada 47 karyawan,” jelas Nanik.
Nanik menyinggung, banyaknya kasus keracunan MBG disinyalir karena ketidakpatuhan SPPG pada petunjuk teknis (juknis) yang sudah ditetapkan.
| Baznas RI Dorong Pesantren dan UMKM Binaan Pasok Bahan Pangan Program MBG |
|
|---|
| Pemkot Pangkalpinang Pastikan Dukung Penuh Ketersediaan Bahan Pokok Program Makanan Bergizi Gratis |
|
|---|
| Kabupaten Bangka Bakal Punya 32 SPPG, Ketua HAKLI Babel Ingatkan Pentingnya Miliki SLHS |
|
|---|
| Polda Babel Jadi Contoh Dukungan Nyata Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo |
|
|---|
| Program Makan Bergizi Gratis Berlanjut, Ferry Afrianto: Babel Butuh 140 SPPG |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.