Rekam Jejak Muhidin Gubernur Kalsel Bantah Pernyataan Purbaya hingga Sebut 'Koboi Salah Tembak'

Muhidin merupakan pria kelahiran Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan pada 6 Mei 1958 silam.

Tribunnews/Instagram/provkalsel
MUHIDIN - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhidin emosi menanggapi pernyataan Menteri Keuangan Purbaya. 

Ringkasan Berita:
  • Profil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhidin emosi menanggapi pernyataan Menteri Keuangan Purbaya.
  • Muhidin merupakan pria kelahiran Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan pada 6 Mei 1958 silam.
  • Ia menyindir pertanyaan sang Menkeu soal mengungkap ada dana triliunan rupiah milik pemerintah daerah mengendap di bank.

 

BANGKAPOS.COM --  Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhidin emosi menanggapi pernyataan Menteri Keuangan Purbaya.

Ia menyindir pertanyaan sang Menkeu soal mengungkap ada dana triliunan rupiah milik pemerintah daerah mengendap di bank.

Dirinya membantah keberadaan dana Pemda Kalsel mengendap di bank.

Baca juga: Sosok Irjen Asep Edi Suheri, Kapolda Metro Jaya Tindak Tegas Anggota Polisi Catcalling Jessy Nirmala

Ia meluruskan yang adanya berupa kas sebanyak Rp4,7 triliun, memang sengaja disimpan.

Kas tersebut terdiri dari deposito mencapai Rp3,9 triliun, sisanya sekitar Rp800 miliar berupa giro.

“Itu uang sementara yang belum kita realisasikan untuk belanja, jadi kita taruh di bank. Rp3,9 triliun itu kita depositokan,” jelasnya, dikutip Tribunbanjarbaru.com, Kamis (30/10/2025).

Muhidin melanjutkan, bukan tanpa alasan Pemda Kalsel didepositokan anggarannya.

Pihaknya berharap agar dana bisa berbunga hingga 6,5 persen per tahun.

“Bayangkan kalau disimpan 5 bulan saja, hasil depositonya bisa Rp100 miliar lebih. Ini adalah keuntungan daerah, bukan dana mengendap,” tegasnya.

Terkait Menkeu Purbaya, Muhidin menilai pernyataan adanya dana pemda mengendap terlalu terburu-buru dikeluarkan.

Akibatnya menimbulkan salah paham hingga kekacauan di tengah-tengah masyarakat.

“Perkataan dari Menteri Keuangan bahwa pengendapan uang ini tidak benar. Jadi artinya, jangan sampai koboy salah tembak,” tandasnya.

Profil Muhidin
 

Mengutip kalselprov.go.id, Muhidin merupakan pria kelahiran Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan pada 6 Mei 1958 silam.

Ia kini telah berusia 67 tahun.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved