Harta Kekayaan Pejabat

Harta Jeje Wiradinata Bupati Pangandaran Gelar Sayembara Tangkap Maling, Utang di LHKPN Ratusan Juta

Jeje Wiradinata tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp. 3.341.821.663 dan utang utang sebesar Rp 463.443.329.

TribunJabar.id/Padna
HARTA KEKAYAAN -- Sosok & Harta Kekayaan Jeje Wiradinata, Bupati Pangandaran Sayembara Rp 5 Juta Tangkap Maling Kabel 

Dengan pengalaman panjang di dunia politik dan manajemen, ia dikenal sebagai sosok yang pekerja keras dan sangat dekat dengan masyarakat.

Berikut adalah beberapa titik penting dalam perjalanan karier Jeje Wiradinata:

Staf Ahli Samudra Farmindo Luas (1987–1991)
Manager Produksi PT Wicakarya (1991–1993)
Anggota DPRD Kabupaten Ciamis (1999–2004)
Anggota DPRD Kabupaten Ciamis (2004–2009)
Wakil Bupati Ciamis (2014–2015)
Bupati Pangandaran (2016–2021)
Ketua Umum KORAL AUP/STP Pusat (2017–2022)

Jeje dikenal sebagai pemimpin yang tegas namun sederhana. Di masa kepemimpinannya, ia berfokus pada pembangunan daerah, perbaikan infrastruktur, serta pemberdayaan masyarakat lokal.

Jeje tidak hanya memperhatikan kemajuan sektor pariwisata, tetapi juga berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pangandaran secara menyeluruh.

Meski kini tidak lagi menjabat sebagai bupati, nama Jeje tetap disegani sebagai tokoh masyarakat yang peduli terhadap kemajuan Pangandaran.

Keprihatinannya terhadap masalah sosial dan keamanan, seperti yang terlihat dalam tanggapannya terhadap maraknya pencurian kabel, menunjukkan bahwa semangatnya untuk melihat Pangandaran berkembang dengan baik tidak pernah pudar.

Jeje gelar sayembara

Ia mengaku geram dan prihatin terkait maraknya kasus pencurian kabel dan lampu jalan yang kerap terjadi.

Menurutnya, aksi para pencuri ini telah mengakibatkan penerangan di sepanjang jalan nasional hingga kawasan wisata Pangandaran menjadi gelap gulita pada malam hari.

Jalan-jalan yang sebelumnya terang benderang dan nyaman untuk dilalui kini berubah menjadi kawasan yang menakutkan bagi masyarakat. Kondisi gelap di sejumlah titik jalan tak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Terutama bagi pengendara sepeda motor yang sering kali menjadi korban kecelakaan akibat minimnya penerangan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, hanya sebagian kecil lampu jalan yang masih berfungsi, sementara sebagian besar lainnya padam total. Hal ini menunjukkan adanya kerusakan serius pada sistem Penerangan Jalan Umum (PJU).

Kerusakan tersebut, menurut Jeje, diduga disebabkan oleh dua faktor utama: kurangnya perawatan rutin dan maraknya pencurian peralatan PJU, khususnya kabel listrik yang menjadi sasaran utama para pelaku.

“Sebetulnya kita ini pusing, kabel lampu itu banyak yang dicuri,” ungkap Jeje Wiradinata di Parigi, Minggu (26/10/2025) siang.

Jeje menilai bahwa pencurian kabel dan lampu jalan tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga mengancam keselamatan masyarakat serta merusak citra Pangandaran sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat.

Hal ini semakin memperburuk citra daerah yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi wisatawan maupun penduduk lokal.

(TribunTrends.com/Tribunnews.com/Bangkapos.com)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved