Daftar 27 Penyakit di Tubuh Polri Menurut Mahfud MD yang Perlu Reformasi Menyeluruh
Mahfud MD ungkap 27 penyakit serius di tubuh Polri, dari rekrutmen hingga koncoisme. Desak reformasi agar Polri kembali profesional dipercaya publik
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Rupanya sebelum reshuffle, Mahfud MD sudah dihubungi untuk mengisi posisi tersebut.
"Yang tahu hanya saya bersama jenderal yang menghubungi saya, sangat senior," kata Mahfud dikutip dari chanel Youtubenya.
Etika Politik dan Integritas Pejabat Negara
Mahfud menambahkan, dirinya tidak merasa kecewa meskipun akhirnya Presiden Prabowo memilih Djamari Chaniago sebagai Menko Polhukam yang baru.
Ia menilai keputusan itu sepenuhnya hak prerogatif Presiden.
“Kalau jadi ya syukur, kalau tidak ya tidak apa-apa. Saya tidak punya beban. Jabatan bukan tujuan, tapi amanah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus), Aris Marsudiyanto, menyatakan bahwa pemilihan menteri sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden.
“Presiden pasti akan mencari putra-putri terbaik bangsa untuk mengisi posisi itu, tanpa pandang suku atau asal,” ujar Aris.
Makna di Balik Seruan Mahfud
Pernyataan Mahfud MD tentang “27 penyakit Polri” bukan sekadar kritik, melainkan panggilan moral agar institusi kepolisian melakukan introspeksi menyeluruh.
Reformasi Polri bukan hanya soal mengganti pejabat atau membentuk komite baru, tetapi perubahan kultur, sistem merit, dan tata kelola kekuasaan internal.
Mahfud menegaskan, Polri adalah lembaga vital yang menentukan wajah penegakan hukum Indonesia.
Oleh karena itu, setiap langkah reformasi harus menyentuh akar persoalan, bukan sekadar kosmetik birokrasi.
“Kita semua cinta Polri. Karena itu, kalau ada yang rusak harus diperbaiki. Reformasi bukan untuk menjatuhkan, tapi untuk menyelamatkan institusi,” tutup Mahfud.
Mandat Reformasi dari Presiden Prabowo
Sebelumnya, Prasetyo menegaskan bahwa pembentukan Komite Reformasi Polri merupakan mandat langsung Presiden Prabowo.
Komite ini diharapkan dapat menjadi wadah evaluasi sekaligus rekomendasi kebijakan bagi pemerintah dalam mendorong perubahan Polri.
“Keinginan beliau (Presiden) adalah agar Polri semakin dicintai rakyat. Tentu ada hal-hal yang perlu diperbaiki dan dievaluasi. Reformasi itu hal biasa bagi setiap institusi, apalagi Polri sebagai garda depan penegakan hukum,” jelasnya.
| KABAR DUKA Ayah Jerome Polin Berpulang Setelah Sempat Kritis dan Dirawat Intensif di Rumah Sakit |
|
|---|
| Kekayaan Muhidin Gubernur Kalsel yang Sindir dan Bantah Pernyataan Purbaya, Hartanya Nyaris Rp1 T |
|
|---|
| Kronologi Prada Lucky Tewas di Tangan Senior, Berawal Isi Chat Panggilan Sayang, Dipaksa Ngaku Gay |
|
|---|
| Momen Faruq Bytheway Sindir Perceraian di Depan Na Daehoon, Ayah Junho Langsung Kabur |
|
|---|
| Doa dan Niat Sholat Istisqa Lengkap Tata Cara: Ikhtiar Meminta Hujan Turun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.