Prabowo Ngaku Hopeng dengan Jokowi, Ray Rangkuti Tak Percaya : Itu Diretakkan Tapi Tak Dibelah
Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut dirinya masih berteman baik dengan Jokowi) mendapat tanggapan dari pengamat politik Ray Rangkuti.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
"Seperti yang berulang kali saya sebut, hubungan Pak Prabowo dengan Jokowi itu sebetulnya retak," kata Ray.
"Meskipun berulang-ulang kali disebutkan oleh Pak Prabowo bahwa beliau baik-baik saja hubungannya dengan Pak Jokowi gitu. Tapi, ya sebagai hubungan pertemanan."
"Sebab, hubungan baik itu kan banyak ragam-ragamnya. Ada teman kongkow-kongkow, ada teman ngopi-ngopi, ada teman bisnis, ada teman macam-macam, tapi belum tentu itu teman politik," lanjutnya.
Dengan istilah hopeng, menurut Ray, Prabowo hanya menegaskan hubungannya dengan Jokowi memang baik, sebatas pertemanan antara presiden dan mantan presiden.
Namun, belum tentu hubungan politik keduanya baik.
Meski begitu, kata Ray, Prabowo tidak mau keretakan hubungan tersebut terlihat publik.
"Nah, Pak Prabowo kelihatan mau menegaskan hubungan saya dengan Pak Jokowi itu hopeng, hubungan manusia dengan manusia ya, presiden dengan mantan presiden ya, tapi hubungan politik belum tentu," papar Ray.
"Artinya, hubungan Pak Prabowo dengan Pak Jokowi itu belum tentu melekat."
"Boleh jadi itu retak, tetapi di dalam dunia politik ini, kan harus ada yang disebut dengan tarik-ulur. Kadang-kadang kita ulur, kadang-kadang kita tarik," imbuhnya.
Upaya tidak menunjukkan keretakan hubungan politik ini, menurut Ray, karena bagaimanapun, Jokowi menjadi tokoh penting bagi Prabowo sehingga bisa terpilih menjadi presiden.
"Nah, karena bagaimanapun Pak Jokowi tetap penting bagi kekuasaan Pak Prabowo, sehingga enggak mungkin akan dilepas begitu saja."
"Itulah yang saya istilahkan itu diretakkan tapi tidak dibelah," ucap Ray lagi.
Ray Rangkuti lantas menjelaskan, keretakan hubungan politik terlihat ketika anggota keluarga Jokowi tidak lagi mendapat peran menonjol dari Prabowo selaku presiden.
Misalnya, soal anak sulung Jokowi, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, dianggap Ray tidak terlalu kentara peran politiknya.
"Nah, [keretakan] harus dilihat dari soal seberapa besar peranan politik yang diberikan kepada keluarga Pak Jokowi, misalnya Gibran," tutur Ray.
| Rapat Prabowo Dalam Unggahan Instagram Teddy, dari Stabilitas Politik Hingga Anugerah Pahlawan |
|
|---|
| Dipanggil Presiden Prabowo, Eks Direktur KAI, Ignatius Jonan Tidak Bahas Utang Whoosh, Tapi Ini |
|
|---|
| Profil Ignasius Jonan yang Dipanggil Prabowo Merapat ke Istana, Dulu Kontra Ide Whoosh Jokowi |
|
|---|
| Arti Kata Projo Diluruskan Budi Arie: Bukan Pro Jokowi |
|
|---|
| Hasto Sebut Megawati Berulang Kali Ingatkan Jokowi Soal Whoosh : Apa Rakyat Memang Perlu? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.