Sosok Raden Nuh Pengacara Bantu Raffi Ahmad saat Terjerat Narkoba, Tagih Utang Rp250 Juta: Jasa Kami

Raden Nuh mengaku bahwa bayaran senilai Rp250 juta yang dijanjikan kepadanya sejak lama belum juga diterima.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Rusaidah
Kolase YouTube Reyben Entertainment | Ist
RAFFI AHMAD -- Sosok Raden Nuh Pengacara Bantu Raffi Ahmad saat Terjerat Narkoba, Tagih Utang Rp250 Juta: Jasa Kami 
Ringkasan Berita:
  • Dua belas tahun berlalu, pada 2025, Raden Nuh mengungkit kisah lama menuntut kejelasan soal honor yang belum dibayar Raffi Ahmad
  • Raden Nuh mengaku bayaran senilai Rp250 juta yang dijanjikan kepadanya saat membantu menangani kasus narkoba Raffi Ahmad belum dibayar
  • Nagita Slavina angkat tangan soal utang Raffi Ahmad sebesar Rp250 jtua terhadap pengacara Raden Nuh.

 

BANGKAPOS.COM -- Raden Nuh merupakan pengacara yang pernah membantu Raffi Ahmad saat terjerat kasus narkoba pada 2013 silam.

Raden Nuh mengklaim belum menerima bayaran sebesar Rp250 juta atas jasanya dalam menangani kasus narkoba Raffi Ahmad tersebut.

Kini ia hadir dan menagih utang kepada suami Nagita Slavina tersebut.

"Jadi ini kan kalau merujuk kepada tagihan, sebenarnya kan ada tagihan yang disampaikan oleh kantor kita kepada Raffi ya Rp250 juta, atas apa itu? Atas kontribusi kita," kata Raden.

"Jasa kami ya, jasa kami itu dulu untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya tahun 2013 kan gitu," lanjutnya.

Di samping itu, Raden Nuh mengungkap alasan baru menagih tunggakan honor atas jasanya kepada Raffi.

Baca juga: Sosok Abdul Muis, Guru SMAN 1 Luwu Utara Dipecat Jelang Pensiun, Dianggap Pungli Bantu Honorer

Menurutnya, pria kelahiran Bandung, 17 Februari 1987 tersebut kala itu belum ada uang saat terjerat kasus narkoba.

"Nah, lalu kenapa baru sekarang kan begitu karena baru sekarang itu ini sebenarnya pada teringatnya itu adalah pada tahun 2024 waktu acara PON di Medan," jelas Raden.

"Kebetulan ketemu dengan Rahmat Sorialam Harahap yang mantan kuasa hukumnya Raffi pada saat ada peristiwa dulu itu."

"Tiba-tiba timbul omongan ini menyambung dari pembicaraan Mbak Dian (mantan kuasa hukum Raffi lainnya) ketika cerita-cerita ada foto bareng sama Gigi (sapaan Nagita)."

"Dan kemudian tiba-tiba Rahmat ini menyampaikan, 'Itu dia tagihan juga belum dibayar nih'."

"Ya sudah, saya bilang kalau dulu kan enggak kita tagih. Karena waktu dulu kan saya tanya sama Rahmat itu kan belum dibayar dia nggak ada uang," paparnya.

Namun kini, Raden mengaku harus menagih Rp250 juta pada Raffi Ahmad karena melihat kondisi finansial sang presenter.

"Tapi kalau sekarang dia tajir. Kalau dia mikir ya kita tagihlah, mudah-mudahan dia masih mikir, dia pernah kita bantu ada namanya "utang" gitu ya jasa yang kita berikan ya mudah-mudahan dia bayar," harapnya. 

Baca juga: Sosok Lintang Raizha, Wanita yang Dichat DJ Bravy Bilang Kangen, Akui Putus dan Selingkuh dari Erika

Sosok Raden Nuh

Dikutip dari laman Linkedin-nya, Raden Nuh merupakan Founder & Senior Partner di Kantor Hukum RDA Law Office & Rekan.

Sebelum mendirikan kantor bantuan hukum, Raden Nuh membangun karirnya sejak era Orde Baru dengan beragam profesi.

Berikut adalah jejak karir Raden Nuh:

  • PT Asuransi Ramayana Tbk mulai dari HO Claims Manager hingga Manajer cabang dari tahun 1995-2004
  • Chief Operation Officer di PT Bosowa Asuransi tahun 2004-2006
  • Board of commisioner di PT Pasaraya Life tahun 2006-2009
  • Chief Executive Officer di PT Berdikari Insurance Company tahun 2009-2011
  • Founder & Senior Lawyer di Kantor Hukum RDA Law Office tahun 2012 hingga sekarang.

Jejak pendidikan Raden Nuh:

  • Sarjana Administrasi Publik dari Universitas Sumatera Utara
  • Sarjana Hukum dari Universitas Azzahra
  • Magister Hukum Bisnis dari Universitas Hasanuddin

Raden Nuh Tagih Honor ke Raffi Ahmad

Nama Raden Nuh tengah menjadi sorotan publik setelah ia menagih honor yang disebut belum dibayarkan oleh artis terkenal Raffi Ahmad.

Belakangan, Raden Nuh mengaku bahwa bayaran senilai Rp250 juta yang dijanjikan kepadanya sejak lama belum juga diterima.

Cerita ini berawal dari tahun 2013, ketika ia ikut membantu menangani kasus narkoba yang sempat menyeret nama Raffi Ahmad.

Dua belas tahun berlalu, pada 2025, Raden Nuh kembali mengungkit kisah lama tersebut dan menuntut kejelasan soal honor yang belum dibayar.

Seperti diketahui, pada tahun 2013 lalu, Raffi Ahmad pernah diamankan oleh pihak kepolisian di kediamannya di Lebak Bulus.

Dari penggerebekan itu, ditemukan barang bukti berupa linting ganja dan ekstasi (14 MDMA).

Menurut pengakuan Raden Nuh, keterlibatannya dalam kasus tersebut bermula dari permintaan bantuan Rahmat Harahap, yang saat itu menjadi kuasa hukum Raffi Ahmad sekaligus teman dekatnya.

"Sebenarnya itu bukan kita anggap utang lah, karena saya itu membantu itu dulu bukan karena permintaan langsung dari si Raffi."

"Itu kan kejadiannya udah berjalan, dia punya kuasa hukum Rahmat Harahap, dia itu teman saya, pada saat perkara itu, di tengah jalan dia (Rahmat) minta saya (bantu Raffi Ahmad)," kata Raden Nuh, dikutip dari tayangan Cumi Cumi Indigo, Senin (10/11/2025).

Sebelum menerima permintaan tersebut, Raden mengaku sudah ada kesepakatan honor dengan pihak pengacara Raffi Ahmad. Ia disebut dijanjikan bayaran sebesar Rp250 juta.

"Pada saat itu dia (Rahmat) bilang honor dia dari Raffi itu Rp250 juta. Saya minta juga dong Rp250 juta, udah oke, baru saya oke, Rahmat kasih tahu ke saya, udah oke," ujar Raden Nuh.

Raden kemudian menjalankan tugasnya untuk membantu memfasilitasi penyelesaian kasus yang menimpa Raffi Ahmad.

Ia menyebut sempat melakukan tiga kali pertemuan penting di Hotel Bidakara guna mencari solusi terbaik.

"Ada tiga kali pertemuan yang saya lakukan di Bidakara itu sampai pada akhirnya solusinya bagaimana bisa muncul di TV (kasus Raffi) tapi dibawakan sedemikian rupa sehingga ujungnya jelas," ungkapnya.

Lebih lanjut, Raden menegaskan bahwa perannya saat itu hanya sebatas memfasilitasi proses penyelesaian perkara, bukan sebagai kuasa hukum utama.

"Jadi saya itu hanya memfasilitasi agar perkara itu dapat disepakati. Pada saat itu kan yang dimunculkan beberapa bahan aktif kimia yang pada saat itu belum masuk dalam lampiran peraturan UU narkotika," tambahnya.

12 tahun berlalu, Raden Nuh mengaku honor yang dijanjikan itu tak kunjung dibayar Raffi Ahmad.

Raden mengaku sebenarnya sudah mengikhlaskan hal tersebut.

Namun baru-baru ini ia kembali teringat dengan utang Raffi Ahmad itu saat istrinya tak sengaja bertemu Nagita Slavina.

"Istri saya, mba Dian lagi di Pondok Indah, kebetulan dia melihat ada istrinya (Raffi), Gigi. Kemudian mba Dian langsung datang, kenalkan diri, menyampaikan (soal utang Raffi) tagihan ini," pungkas Raden Nuh.

Alangkah terkejutnya istri Raden mengetahui respon Nagita saat ditagih utang honor tersebut.

Hingga akhirnya cerita tersebut viral di media sosial.

"(Kata Nagita) 'saya kan dulu belum istrinya'. Lalu disuruh sampaikan ke asistennya (Raffi). Lalu dihubungi ke asisten itu, saya bilang ngapain dihubungi ke asisten," pungkas Raden Nuh.

Diungkap Raden, ia tidak bermaksud memviralkan soal utang honor Raffi Ahmad itu.

Lagipula Raden Nuh ogah dituduh macam-macam.

"Kalau mau bayar, bayar, kalau enggak ya enggak, enggak apa-apa, toh ini hanya masalah moral saja. Orang kalau masih punya utang, ya dia bayar. "

"Tapi kalau dia tidak merasa punya utang enggak bayar ya enggak apa-apa. Saya enggak mau dituduh macam-macam hanya masalah uang Rp200 juta," imbuh Raden Nuh.

Tegas membantah dirinya hendak panjat sosial dengan Raffi Ahmad, Raden Nuh mengaku dirinya adalah sosok terkenal.

"Saya dulu sangat terkenal, saya itu macam 2000, sangat terkenal, saya masukin penjara orang 2000 orang, saya dekat sama penguasa dulu. Sekarang tidak, saya enggak mau pansos, perkara saya banyak sekali. Dibilang pansos ya lucu," kata Raden Nuh.

Reaksi Nagita Slavina

Nagita Slavina angkat tangan soal utang Raffi Ahmad sebesar Rp250 jtua terhadap pengacara Raden Nuh.

Adapun Raden Nuh diketahui menuntut hak tahun 2013 silam manakala membantu Raffi Ahmad dikasus narkoba yang menjeratnya.

Melansir dari Tribunnews.com, Senin (10/11/2025) Dian Amalia istri pengacara Raden Nuh menceritakan momen saat dirinya menyampaikan soal utang Raffi Ahmad ke Nagita Slavina.

Alih-alih mendapat respons positif, ibu tiga anak itu memilih angkat tangan.

"Saya sampaikan bahwa ada tagihan Raffi ini segala macam tahun 2013," ucap Dian.

"Dia bilang, 'Oh, waktu itu kan saya belum istrinya', katanya, 'Oh, iya. Tapi kan sekarang Mbak Gigi istrinya' saya bilang gitu."

"'Kalau berkenan mohon disampaikan ke Pak Raffi karena saya sudah menagih beliau melalui WhatsApp-nya secara langsung itu dari 2024 sampai sekarang tidak direspons," sambungnya.

Dian mengaku tak masalah jika tunggakan tersebut tidak dibayar pemilik nama lengkap Raffi Farid Ahmad itu, namun ia hanya ingin mendapat respons dari sang presenter.

"Maksud saya responslah, iya atau tidaknya kan gitu. Kami nggak masalah gitu kalau misalnya nggak mau bayar ya sampaikan," kata Dian.

"Dan kalau mau bayar alhamdulillah kan gitu," lanjutnya.

Saat itu, Dian justru diarahkan untuk menghubungi asisten Raffi Ahmad, yakni Merry.

"Nah, terus kata Gigi, 'Ya udah kalau gitu sama Merry aja, asisten saya' katanya gitu."

"'Merry sini'. Langsung dipanggil tuh ada Merry di situ. 'Tolong mbak ini diurus ya di-handle karena katanya ada tagihan ke Raffi. Tolong sampaikan ke Raffi', gitu aja."

"Habis itu saya kontak-kontakan sama Kak Merry. Terus Kak Merry juga merespons baik kan gitu. Tapi ya beliau aja yang asisten katanya susah untuk kontak ke Raffi," tuturnya.

(Bangkapos.com/TribunSumsel.com/Tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved