Berita Viral

Ayah Bilqis Ternyata Ada Nazar Sebelum Putrinya Ditemukan, 4 Pelaku Pun Dimaafkan

Dwi Nurmas, ayah Bilqis Ramdhani gadis cilik asal Makassar, Sulawesi Selatan yang diculik lalu dijual, ternyata sempat bernazar memaafkan pelaku.

Editor: Fitriadi
Tribun Timur
MAAFKAN PENCULIK BILQIS - Dwi Nurmas (34), ayah Bilqis Ramdhani (4) bosah asal Makassar, Sulawesi Selatan yang diculik lalu dijual, ternyata sempat bernazar memaafkan pelaku penculikan sebelum putrinya berhasil ditemukan dan dibawa pulang. 

Ia juga diketahui telah berpisah dari suaminya dan menjadi orang tua tunggal.

Karena alasan ekonomi, Sri nekat menculik dan menjual Bilqis lewat akun Facebook Hiromani Rahim Bismillah.

Informasi sementara mengatakan Sri memiliki lima anak, namun hanya dua yang tinggal bersamanya di indekos.

"Anaknya ini ada lima. Ini sementara juga didalami pihak kepolisian, karena banyak yang tahu, mamanya ini (Sri) yang jual anak," jelas Sitti Aisyah, dilansir Kompas.com.

Satu dari dua anak Sri yang berada di rumah aman, ternyata juga menjadi korban kekerasan seksual oleh pamannya di Kota Makassar.

"Salah satu anaknya SY itu korban kekerasan seksual dari pamannya juga yang di Makassar," ujar Sitti.

Nadia Hutri dan Modusnya sebagai Perantara

Selain SY, sebanyak tiga orang lainnya terlibat dalam kasus penculikan ini.

Mereka yaitu Nadia Hutri (NH) – perantara yang menjemput dan menjual Bilqis.

Sedangkan dua pelaku lainnya Meriana (MA) dan Adit Prayitno Saputra (AS) – pasangan yang membeli dan menjual kembali Bilqis

Dari Sri Yuliana itulah Bilqis berpindah tangan dengan cara menjualnya kepada Nadia Hutri, selaku perantara untuk pembeli lainnya ke Jambi.

Nadia tinggal di di kawasan perumahan subsidi di Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Adapun modus Nadia Hutri  untuk bisa membawa Bilqis dari Makassar ke Jambi adalah denganc ara mengubah identitas bocah berusia 4 tahun tersebut.

Nama Bilqis diubah menjadi Chaira Ainun, seolah-olah anak Nadia Hutri.

Nadia menyiapkan seluruh kelengkapan dokumen palsu, mulai dari tiket pesawat hingga identitas baru Bilqis.

Adapun modus Nadia Hutri ini diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Nasrullah, dikutip dari Tribunjambi.com.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved