Sosok Miliarder Rusia Roman Novak dan Istri Ditemukan Termutilasi di UEA, Motifnya Soal Kripto

Roman Novak, pendiri startup kripto Fintopio, ditemukan tewas termutilasi bersama istrinya di UEA. Mereka diduga dibunuh oleh jaringan kriminal

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
(Instagram @t0r)
MILIARDER DIMUTILASI-- Sosok Miliarder Rusia Roman Novak dan Istri Ditemukan Termutilasi di UEA, Motifnya Soal Kripto (Instagram @t0r) 
Ringkasan Berita:
  • Miliarder Rusia Roman Novak dan istrinya ditemukan tewas termutilasi di Uni Emirat Arab.
  • Kasus ini diduga terkait aset kripto milik Novak yang gagal diakses pelaku.
  • Delapan warga Rusia terlibat, tujuh di antaranya sudah ditangkap

 

BANGKAPOS.COM--Dunia bisnis dan teknologi diguncang kabar mengerikan.

Seorang miliarder asal Rusia, Roman Aleksandrovich Novak, ditemukan tewas termutilasi bersama istrinya, Anna Novak, di wilayah Fujairah, Uni Emirat Arab (UEA).

Pasangan tersebut dilaporkan menghilang sejak 2 Oktober 2025, sebelum akhirnya jasad mereka ditemukan pada 3 Oktober dalam kondisi tragis.

Kematian brutal ini memicu kehebohan internasional, terutama di Rusia dan UEA, karena melibatkan figur penting dunia kripto dan teknologi keuangan.

Pertemuan Investasi yang Berujung Maut

Menurut laporan Fontanka (12/11/2025), kasus bermula ketika Roman Novak dan istrinya dijadwalkan menghadiri pertemuan investasi di kawasan danau Hatta, dekat perbatasan Oman.

Sopir pribadi mereka diketahui terakhir kali mengantar pasangan itu ke lokasi, sebelum keduanya berpindah ke kendaraan lain yang disediakan oleh pihak yang mengundang.

Namun, setelah itu, mereka tak pernah terlihat lagi.

Penyelidikan mendalam aparat Rusia dan UEA kemudian menemukan bahwa “pertemuan” tersebut hanyalah jebakan yang dirancang dengan rapi oleh sindikat kriminal.

Roman dan Anna dibujuk datang ke sebuah villa mewah yang ternyata menjadi lokasi eksekusi kejahatan terorganisir.

Miliarder, di negara-negara yang menggunakan sistem penamaan bilangan skala pendek, atau miliuner adalah seseorang yang memiliki kekayaan bersih setidaknya satu miliar (1.000.000.000 atau seribu juta) unit mata uang tertentu, biasanya mata uang utama seperti Dolar Amerika Serikat, Euro atau Pound sterling.

Selain itu, seorang senti-miliarder adalah seorang miliarder seratus miliar dolar (100.000.000.000), yang pertama kali dicapai pada 2017 oleh Jeff Bezos pendiri Amazon, dengan kekayaan bersih $ 112 miliar dalam laporan yang dikeluarkan pada awal 2018.

Majalah bisnis Amerika Forbes setiap tahun membuat daftar global miliarder Amerika Serikat dan versi Internet yang diperbarui secara waktu nyata.

Tokoh bisnis asal Amerika Serikat John D. Rockefeller menjadi miliarder pertama (dalam mata uang $) yang dikonfirmasi di dunia pada 1916 dan masih memegang gelar orang terkaya kedua dalam sejarah.

Motif: Aset Kripto yang Tak Bisa Diakses

Sumber investigasi mengungkap bahwa para pelaku berusaha merampas aset kripto milik Roman Novak, yang diduga bernilai puluhan juta dolar AS.

Namun upaya itu gagal total, karena akses ke dompet digital (wallet) milik Novak terlindungi sistem keamanan berlapis.

Kegagalan tersebut diduga menjadi pemicu tragedi berdarah yang menewaskan pasangan suami istri itu.

“Tragedi ini terjadi setelah pelaku gagal membuka akses ke aset digital korban,” tulis Fontanka.

Delapan Warga Rusia Terlibat, Tujuh Sudah Ditangkap

Polisi Rusia dan otoritas UEA telah bekerja sama mengungkap kasus ini.

Hasil penyelidikan menyebut delapan warga negara Rusia diduga terlibat langsung dalam kejahatan ini.

Tujuh di antaranya sudah berhasil ditangkap di Rusia, sementara satu orang lainnya masih buron dan diduga melarikan diri ke Afrika Selatan.

Para pelaku diduga sempat berpindah negara dari Oman ke Afrika untuk menghapus jejak digital dan fisik kejahatan mereka.

Siapa Roman Aleksandrovich Novak?

Roman Novak dikenal luas sebagai pengusaha teknologi asal St. Petersburg, Rusia.

Ia merupakan pendiri platform kripto “Fintopio”, startup yang sempat menjanjikan sebagai dompet digital dengan fitur keamanan tinggi.

Platform tersebut menarik minat investor besar dari Rusia hingga Timur Tengah, namun belakangan mengalami kerugian besar dan dihentikan operasinya.

Roman, yang juga dikenal menggunakan beberapa nama alias seperti Yavorsky dan Tsarev, disebut memiliki kekayaan luar biasa dari investasi digital dan real estate global.

Namun nasib tragis menimpanya di puncak kesuksesan.

Kematian yang Mengungkap Sisi Gelap Dunia Kripto

Kasus Roman Novak menambah daftar panjang kriminalitas yang terkait dunia aset digital.

Dengan nilai transaksi kripto yang mencapai miliaran dolar, tak sedikit investor dan pengusaha menjadi sasaran kejahatan siber maupun kekerasan fisik.

Tragedi ini memperlihatkan bagaimana keamanan di dunia digital belum mampu melindungi nyawa di dunia nyata.

Pihak kepolisian UEA masih terus berkoordinasi dengan Interpol dan otoritas Rusia untuk mengusut dalang utama di balik pembunuhan brutal ini.

Kematian Roman dan Anna Novak menjadi peringatan keras bagi pelaku bisnis kripto internasional.

Keamanan data dan aset digital kini tak lagi cukup karena ancaman bisa datang dalam bentuk kejahatan fisik yang terencana dan lintas negara.

“Ini bukan hanya pembunuhan, tapi kejahatan terorganisir dengan motif ekonomi dan dendam,” kata salah satu penyidik kepada media Rusia.

Sementara itu, jenazah pasangan tersebut telah diterbangkan ke St. Petersburg untuk dimakamkan secara tertutup oleh keluarga besar Novak.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Sosok Miliarder Kripto Rusia Roman Novak Tewas Dimutilasi, Korban Dibantai Gegara Gagal Akses Sistem, 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved