TNI Tewas Dianiaya Senior

Sosok Letkol Andika Putra Yuniston Komandan Batalyon Dicopot Buntut 3 Anak Buah Aniaya Prada Hairul 

Letkol Andika Putra Yuniston Komandan Batalyon Arhanud 4/AAY dicopot dari jabatannya buntut tiga anak buahnya diduga aniaya Prada Hairul.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Youtube Kompas TV
TNI TEWAS DIANIAYA- Tangkap layar potret Prajurit TNI dari Batalyon Yon Arhanud 4 AAY di Gowa, Sulsel, Prada Hairul Muhammad Nail yang ditemukan tewas diduga dianiaya senior pada 11 Oktober 2025. 

“Itu kewenangan POM. Tidak menutup kemungkinan ada tambahan saksi untuk kepentingan penyidikan,” katanya.

Baca juga: Profil Syahrial Abdi Sekda Riau Baru 2 Bulan Diperiksa KPK, Lulusan STPDN Lebih Kaya dari Gubernur

Tidak hanya menetapkan tiga tersangka, komandan Yon Arhanud 4/AAY itu, kata Budi, juga telah dicopot dari jabatannya.

"TNI AD pimpinan kita sudah melakukan langkah tegas dengan mencopot Danyon," ungkap Budi.

Alasannya pencopotan Danyon itu, kata dia, sebagai bentuk pertanggungjawaban komandan terhadap anggotanya.

"Komandan satuan kan harus bertanggung jawab. Jadi dalam bentuk sebagai tanggung jawab moril Danyon dicopot," tegasnya.

Informasi dihimpun menyebutkan Prada Hairul ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di kamar mandi barak Yon Arhanud.

Ia sempat mendapat penanganan medis di klinik barak sebelum dirujuk ke RSUD Syekh Yusuf Gowa, namun nyawanya tidak tertolong.

Budi mengungkapkan, keberadaan Prada Hairul yang tergeletak di kamar mandi diketahui pada saat dilakukan pengecekan anggota.

“Pada saat pengecekan, satu orang tidak ada. Setelah dicek, ternyata ditemukan di kamar mandi, waktu itu masih hidup,” jelas Budi.

Keluarga Dikabari Korban Terjatuh dari Kamar Mandi

Kepergian Prada Hairul mengundang tanya keluarga. 

Perwakilan keluarga, Talha, mengungkapkan bahwa awalnya keluarga menerima kabar kematian Prada HNM pada 11 Oktober 2025, dengan narasi bahwa korban meninggal dunia karena terjatuh dari kamar mandi.

"Awalnya keluarga tahu kalau korban meninggal karena dikabarkan terjatuh dari kamar mandi pada 11 Oktober 2025," ujar Talha dalam tayangan Kompas Siang di KompasTV, Kamis (6/11/2025).

TNI TEWAS- Tangkap layar ibu Prada Hairul memeluk foto anaknya yang tewas diduga dianiaya senior. Perwakilan keluarga, mengungkapkan bahwa Prada Hairul Muhammad Nail, seorang prajurit TNI dari Batalyon Yon Arhanud 4 AAY di Gowa, Sulawesi Selatan pada 11 Oktober 2025, dengan narasi bahwa korban meninggal dunia karena terjatuh dari kamar mandi. 
TNI TEWAS- Tangkap layar ibu Prada Hairul memeluk foto anaknya yang tewas diduga dianiaya senior. Perwakilan keluarga, mengungkapkan bahwa Prada Hairul Muhammad Nail, seorang prajurit TNI dari Batalyon Yon Arhanud 4 AAY di Gowa, Sulawesi Selatan pada 11 Oktober 2025, dengan narasi bahwa korban meninggal dunia karena terjatuh dari kamar mandi.  (ig/rumpi_gosiip)

Prada Hairul diduga mendapat kekerasan dari seniornya dengan dalih memberikan pembinaan.

Korban sebelumnya sempat dibawa ke Rumah Sakit Syekh Yusuf Gowa, namun keluarga menemukan kejanggalan atas kematian korban. 

Pihak keluarga akhirnya meminta jenazah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved