TNI Tewas Dianiaya Senior
Sosok Letkol Andika Putra Yuniston Komandan Batalyon Dicopot Buntut 3 Anak Buah Aniaya Prada Hairul
Letkol Andika Putra Yuniston Komandan Batalyon Arhanud 4/AAY dicopot dari jabatannya buntut tiga anak buahnya diduga aniaya Prada Hairul.
Ringkasan Berita:
- Prada Hairul Muhammad Nail, anggota TNI di Yon Arhanud 4 Arakata Akasa Yudha, Gowa, Sulawesi Selatan, meninggal dunia diduga dianiaya seniornya
- Pasca kematian Prada Hairul secara tidak wajar, Danyon Arhanud 4/AAY, Letkol Arhanud Andika dicopot dari jabatannya
- Selain itu, Pomdam juga menetapkan tiga prajurit lainnya sebagai tersangka atas kematian Prada Hairul
BANGKAPOS.COM - Dugaan penyiksaan prajurit di lingkungan TNI kembali terjadi dan kasusnya menyita perhatian publik.
Prada Hairul Muhammad Nail, anggota TNI di Yon Arhanud 4 Arakata Akasa Yudha, Gowa, Sulawesi Selatan, meninggal dunia diduga dianiaya seniornya.
Buntut kematian Prada Hairul secara tidak wajar, Komandan Batalyon Arhanud 4/AAY, Letkol Andika Putra Yuniston dicopot dari jabatannya.
Selain itu, Pomdam juga menetapkan tiga prajurit lainnya sebagai tersangka atas kematian Prada Hairul.
Kapendam 14 Hasanuddin, Kolonel Kavaleri Budi Wirman menegaskan TNI AD tidak menoleransi adanya kekerasan.
Baca juga: Sosok Prada Hairul, TNI Tewas Terjatuh dari Kamar Mandi, Tubuh Luka Lebam, Dugaan Dianiaya Senior
Sehingga Pomdam menjatuhkan hukuman berupa pencopotan kepada Komandan Batalyon Arhanud 4/AAY, Letkol Andika Putra Yuniston.
Batalyon Arhanud 4/AAY merupakan kesatuan tempat Prada Hairul bertugas.
Sementara itu, tiga anggota TNI yang diperiksa sebagai saksi atas meninggalnya Prada Haerul, yakni Prada AG, Prada WE dan Prada FL, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Pomdam 14 Hasanuddin.
Pihak Pomdam masih mendalami peran ketiganya dan melengkapi bukti-bukti.
Sosok Prada Hairul
Dugaan penyiksaan prajurit di lingkungan TNI kembali menghebohkan publik.
Prada Hairul Muhammad Nail, anggota TNI di Yon Arhanud 4 Arakata Akasa Yudha, Gowa, Sulawesi Selatan, meningggal dunia diduga dianiaya seniornya.
Prada Hairul diketahui baru lulus Pendidikan Pertama Tamtama (Secata) tahun 2024.
Ia berdinas di Batalyon Arhanud 4/AAY.
Prada Hairul ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di kamar mandi barak Yon Arhanud 4/Arakata Akasa Yudha, pada 11 Oktober 2025.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251107-PRADA-HAIRUL.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.