Ijazah Jokowi

Profil Rismon Sianipar Pamer Gibran End Game 'Wapres Tak Lulus SMA', Doktor Dapat Royalti Buku

Rismon Hasiholan Sianipar berani memamerkan buku tulisan besar yang mencolok: “Gibran End Game – Wapres Tak Lulus SMA”.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
BUKU SOAL GIBRAN - Ahli digital forensik Rismon Hasiholan Sianipar memamerkan buku berjudul "Gibran End Game, Wapres Tak Lulus SMA" di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2025).  

Beberapa karya tulis buku milik Rismon Sianipar tercantum di dalam CV dari situs Universitas Mataram (Unram).

Berikut daftar buku yang ditulis Rismon:

Buku Nasional Terkait Dengan Sinyal/Citra/Video dan Keamanan Data

1. R.H Sianipar, “Pemrograman MATLAB dalam Contoh dan Penerapan”, PENERBIT INFORMATIKA, 2013.
2. R.H Sianipar, “Java: Teori, Algoritma, dan Aplikasi”, PENERBIT ANDI, 2014.
3. R.H Sianipar, “MATLAB untuk Pemrosesan Citra Digital”, Penerbit INFORMATIKA, 2014.
4. R.H Sianipar, “Pemrosesan Sinyal dan Filter Digital”, Penerbit ANDI, 2015.
5. R.H.Sianipar, “Tutorial Lengkap Pemrosesan Citra Digital”, PENERBIT ANDI (akan dipublikasikan pada tahun 2017).
6. R.H.Sianipar, “Java Untuk Kriptografi”, PENERBIT ANDI, 2017.

Buku Nasional Terkait dengan Pemrograman

1. R.H Sianipar, “SIMULINK MATLAB: Belajar Dari Contoh”, Penerbit ANDI, 2016.
2. R.H.Sianipar, “Kasus dan Penyelesaian Visual Basic .NET”, PENERBIT INFORMATIKA, 2015.
3. R.H.Sianipar, “Struktur Data Dengan Pemrograman Generik”, PENERBIT ANDI, 2015.
4. R.H.Sianipar, “Pemrograman Java Untuk Programer”, PENERBIT ANDI, 2015.
5. R.H.Sianipar, “Pemrograman Pyhton: Teori dan Implementasi”, PENERBIT INFORMATIKA, 2015.
6. R.H.Sianipar, “Pemrograman C: Soal dan Penyelesaian”, PENERBIT ANDI, 2015.
7. R.H.Sianipar, “Soal dan Penyelesaian Visual Basic”, PENERBIT ANDI, 2015.
8. R.H.Sianipar, “Soal dan Penyelesaian Visual C++”, PENERBIT ANDI, 2015.
9. R.H.Sianipar, “Teori dan Implementasi Pemrograman Berorientasi Objek Menggunakan C++”, PENERBIT ANDI, 2015.
10. R.H.Sianipar, “Panduan Praktis C#.NET Bagi Pemula”, PENERBIT ANDI, 2014.
11. R.H.Sianipar, “Soal, Kasus, dan Penyelesaian Pemrograman Java”, PENERBIT INFORMATIKA, 2014.
12. R.H.Sianipar, “Pemrograman Visual C#”, PENERBIT INFORMATIKA, 2014.
13. R.H.Sianipar, “Pemrograman Visual Basic .NET”, PENERBIT INFORMATIKA, 2014.
14. R.H.Sianipar, “Pemrograman C++ Untuk Pemula”, PENERBIT INFORMATIKA, 2014.
15. R.H.Sianipar, “Pemrograman C#”, PENERBIT INFORMATIKA, 2014.
16. R.H.Sianipar, “C++ Untuk Programer”, PENERBIT INFORMATIKA, 2013.
17. R.H.Sianipar, “Teori dan Implementasi JAVA”, PENERBIT INFORMATIKA, 2013.
18. R.H.Sianipar, “Pemrograman dan Struktur Data C”, PENERBIT INFORMATIKA, 2013.
19. R.H.Sianipar, “Java: Algoritma, Struktur Data, dan Pemrograman GUI”, PENERBIT INFORMATIKA, 2013.
20. R.H.Sianipar, “Pemrograman C++: Dasar Pemrograman Berorientasi Objek”, PENERBIT ANDI, 2012.
21. R.H.Sianipar, “100 Kasus Pemrograman C#”, PENERBIT ANDI, 2017.
22. R.H.Sianipar, “Visual Basic.NET Untuk Programer”, PENERBIT ANDI, 2017.
23. R.H.Sianipar, “MATLAB Untuk Mahasiswa: Belajar dari Berbagai Studi Kasus”, PENERBIT ANDI, 2017.
24. R.H.Sianipar, “100 Kasus Pemrograman Visual C#.NET”, PENERBIT ANDI, 2017.
25. R.H.Sianipar, “Teori dan Aplikasi C++ dengan Contoh Lebih dari 280 Source Code, PENERBIT ANDI, 2017.

Buku Nasional Terkait Dengan Internet

1. R.H Sianipar, “PHP MySQL Langkah Demi Langkah”, PENERBIT ANDI, 2016.
2. R.H Sianipar, “Pemrograman Database Menggunakan MySQL”, PENERBIT ANDI, 2016.
3. R.H Sianipar, “JQuery: Belajar Dari Studi Kasus”, Penerbit ANDI, 2016.
4. R.H.Sianipar, “JQuery dan Ajax untuk Web Designer”, PENERBIT ANDI, 2016.
5. R.H.Sianipar, “Membangun Web dengan PHP/MySQL untuk Pemula dan Programer”, PENERBIT INFORMATIKA,
2015.
6. R.H.Sianipar, “Pemrograman Internet Dengan XHTML, CSS, dan JavaScript dan DHTML”, PENERBIT
INFORMATIKA, 2014
7. R.H.Sianipar, “Belajar Cepat Pemrograman Query dengan MySQL”, PENERBIT ANDI, 2017

Rismon Tuntut Rp126 T jika Tak Terbukti Salah

Ahli digital forensik, Rismon Sianipar sebelumnya menantang ahli yang diminta Polda Metro Jaya untuk membuktikan apakah dirinya dan tersangka lain telah mengedit dokumen ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo.

Selanjutnya, ia akan menuntut Polri Rp126 triliun jika dirinya tak terbukti bersalah.

Rismon mengaku tak terima dirinya dan tujuh tersangka lain disebut telah mengedit ijazah Jokowi.

POLEMIK IJAZAH JOKOWI -- (kiri) Tangkapan layar momen Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar menertawakan hasil analisa Bareskrim soal ijazah Jokowi dan keasliannya / (kanan) Konferensi pers hasil uji laboratorium forensik (labfor) Bareskrim Polri terhadap ijazah Sarjana Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (22/5/2025)
POLEMIK IJAZAH JOKOWI -- (kiri) Tangkapan layar momen Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar menertawakan hasil analisa Bareskrim soal ijazah Jokowi dan keasliannya / (kanan) Konferensi pers hasil uji laboratorium forensik (labfor) Bareskrim Polri terhadap ijazah Sarjana Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (22/5/2025) (Kolase Tangkapan layar Youtube Abraham Samad SPEAK U || KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)

Ia lantas mendesak agar tim hukum menguji keaslian ijazah Jokowi di pengadilan.

Selain itu, ia meminta agar nantinya tuduhan mengedit dan memanipulasi dokumen ijazah Jokowi yang ditujukan kepadanya dibuktikan.

Baca juga: Terungkap Oknum LSM Pelapor Guru SMAN 1 Luwu Utara Gegara Rp20 Ribu Berujung Dipecat, Ini Sosoknya

Apabila tak terbukti bersalah dan mengedit ijazah Jokowi, ia mengajak semua pihak menuntut Polda Metro Jaya.

Tak main-main, Rismon mengaku akan menuntut Polri sebesar Rp126 triliun.

Di mana, nilai itu hampir sama dengan satu tahun anggaran kepolisian.

Hal tersebut diungkapkan Rismon dan dalam konferensi pers Deklarasi Akademisi dan Aktivis terkait penetapan tersangka kasus ijazah Jokowi yang juga dihadiri Roy Suryo.

"Saya minta kepada tim hukum ketika ini diuji di pengadilan dan tuduhan mengedit, memanipulasi dokumen ijazah Jokowi dengan cara tidak ilmiah ini tidak terbukti, ayo kita tuntut Polda Metro Jaya atau Polri sebesar Rp126 triliun, satu tahun anggaran kepolisian," ungkap Rismon.

Rismon lantas menegaskan polisi tidak boleh seenaknya menuduh orang lain hanya karena mereka mempunyai kuasa.

Ia kemudian meminta agar ahli digital forensik kepolisian yang menyatakan penelitian Rismon terkait ijazah Jokowi itu tidak ilmiah ditunjukkan ke publik. 

(Tribunnews.com/TribunNesmaker.com/TribunSumsel/Bangkapos.com)

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved