Kecelakaan di Tol Bakter Bongkar Kasus Narkotika Skala Besar, 75.000 Ekstasi Ditinggalkan Sopir

Mobil Nissan X-Trail D 1160 UN yang ringsek kedapatan membawa sekitar 75.000 butir ekstasi, sang sopir kabur

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Rusaidah
Tribun Lampung
KECELAKAAN TOL BAKTER - kecelakaan tunggal di KM 136 B Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar (Bakter), Lampung, pada Kamis (20/11/2025) pagi, justru membuka tabir dugaan penyelundupan narkotika dalam jumlah besar. 

Ringkasan Berita:
  •  Kecelakaan tunggal di KM 136 B Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar (Bakter), Lampung, pada Kamis (20/11/2025) pagi, justru membuka tabir dugaan penyelundupan narkotika dalam jumlah besar.
  • Mobil Nissan X-Trail D 1160 UN yang ringsek setelah menabrak bagian belakang truk itu bukan hanya ditinggalkan pengemudinya, tetapi juga kedapatan membawa sekitar 75.000 butir ekstasi.
  • Yang lebih mengejutkan, sebuah lencana Polri ditemukan di kursi pengemudi. 

 

BANGKAPOS.COM -- Sebuah kecelakaan tunggal di KM 136 B Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar (Bakter), Lampung, pada Kamis (20/11/2025) pagi, justru membuka tabir dugaan penyelundupan narkotika dalam jumlah besar.

Mobil Nissan X-Trail D 1160 UN yang ringsek setelah menabrak bagian belakang truk itu bukan hanya ditinggalkan pengemudinya, tetapi juga kedapatan membawa sekitar 75.000 butir ekstasi.

Yang lebih mengejutkan, sebuah lencana Polri ditemukan di kursi pengemudi.

Baca juga: Heboh Kenaikan Gaji Pensiunan PNS di Medsos, Taspen Minta Hati-hati: Belum Ada Regulasi Resmi

Temuan atribut kepolisian tersebut menimbulkan dugaan adanya penyamaran ataupun keterlibatan oknum dalam jaringan peredaran narkoba.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menegaskan bahwa keberadaan lencana itu tidak otomatis menunjukkan identitas pemilik atau keterkaitan dengan anggota Polri.

“Lencana itu bisa dibeli di mana saja. Di Jakarta, Blok M, atau Bandung juga banyak yang menjual,” jelasnya.

Saat petugas tiba, mobil dalam kondisi rusak parah di bagian depan tanpa ada pengemudinya. Diduga kuat sopir langsung kabur sesaat setelah insiden terjadi.

Kepala Unit 3 PJR Ditlantas Polda Lampung, Iptu Heriansyah, mengungkapkan sejumlah temuan di dalam kendaraan yang mengarah pada dugaan pemakaian sekaligus peredaran narkotika.

“Kami temukan mobil dalam kondisi ringsek bagian depan tanpa pengemudi.

Di dalam kendaraan terdapat alat isap dan plastik klip berisi serbuk putih. Diduga sopir menggunakan narkoba,” ujar Heriansyah.

Kecelakaan tersebut diperkirakan terjadi akibat kelalaian pengemudi yang diduga berada di bawah pengaruh narkoba hingga menabrak truk dari belakang.

Kasus ini terbongkar berkat kejelian dua anggota TNI, Sertu Eko Wahyudi dan Serda Juntak, yang kebetulan melintas dan menemukan enam tas mencurigakan di bawah Jembatan Tol Karang Endah—diduga sengaja dibuang setelah kecelakaan.

Saat diperiksa oleh Dandim 0411/KM, Letkol Inf Noval Darmawan, tas-tas tersebut berisi 34 bungkus besar berisi ekstasi, dengan total diperkirakan mencapai 75.000 butir.

Letkol Noval Darmawan kemudian segera menyerahkan barang bukti tersebut kepada Direktur Narkoba Polda Lampung untuk pendalaman lebih lanjut.

Hingga kini, polisi sedang berupaya melacak keberadaan pengemudi Nissan X-Trail yang melarikan diri tersebut. Dugaan keterlibatan jaringan peredaran narkoba berskala besar semakin menguat dan proses penyelidikan terus berlanjut.

(Bangkapos.com/Tribun Lampung/Tribun Jabar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved