Berita Bangka Barat

Nasib Guru TK Swasta di Bangka Barat, Belum Digaji 11 Bulan Ngadu ke DPRD & Penyebabnya Kata Dikpora

Guru TK di Bangka Barat mengadu nasib ke DPRD setelah gaji yang belum dibayar berbulan-bulan.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Bangkapos.com/Riki Pratama
GURU TK MENGADU- Guru Taman Kanak-Kanak (TK) swasta di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, mendatangi kantor DPRD Bangka Barat untuk mengadukan nasib mereka terkait gaji yang belum dicairkan hampir 11 bulan. Sejak Januari 2025 hingga saat ini, foto diambil, Kamis (20/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Nasib pilu dialami puluhan guru Taman Kanak-Kanak (TK) swasta di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung
  • Dari pengakuan guru TK swasta ini, gaji yang belum dicairkan hampir 11 bulan terhitung sejak Januari 2025 hingga saat ini
  • Tak tahan dengan nasib yang memilukan ini, akhirnya mereka mengadukan nasib ke DPRD Bangka Barat

 

BANGKAPOS.COM - Nasib pilu dialami puluhan guru Taman Kanak-Kanak (TK) swasta di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung.

Diketahui, mereka tidak menerima gaji hampir setahun belakangan ini.

Tak tahan dengan nasib yang memilukan ini, akhirnya mereka mengadukan nasib ke DPRD Bangka Barat.

Dari pengakuan guru TK swasta ini, gaji yang belum dicairkan hampir 11 bulan terhitung sejak Januari 2025 hingga saat ini. 

Pertemuan guru dan anggota dewan pun berlangsung di ruang Komisi I DPRD Kabupaten Bangka Barat, Kamis (20/11/2025) siang.

Baca juga: Siapa Sosok Cukong Tambang Ilegal di Babel Dibidik Jaksa Agung: Alat Berat Banyak dan Bagus-bagus

Para guru yang hadir tampak kompak mengenakan seragam batik, sebagai bentuk kebersamaan memperjuangkan hak mereka.

Mereka menyampaikan bahwa keterlambatan pencairan gaji sudah berlangsung berbulan-bulan dan berdampak besar terhadap pemenuhan kebutuhan sehari-hari. 

"Hasilnya ternyata untuk pembayaran sudah dianggarkan oleh dinas, tetapi karena masuk di anggaran perubahan tinggal menunggu waktu untuk pencairan.

Diberikan secepatnya. Kita mengikuti Juknis dahulu, buat proposal, sesuai dengan ketentuan," kata perwakilan guru, dari Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Bangka Barat, Meiry Hariani, Kamis (20/11/2025) di DPRD Babar.

Dia menjelaskan, jumlah gaji yang diterima guru TK swasta setiap bulannya bervariasi, lulusan S1 Rp1,9 juta, D3 Rp1,7 juta dan SMA Rp1,2 juta per bulan.

"Jadi gaji itu sejak Januari sampai sekarang belum diterima.

Tentu dampaknya ada kelemahan saat mengajar, karena kami harus mengikuti kegiatan memerlukan biaya. Mana dari gaji itulah yang diharapkan guru-guru kami," keluhnya.

Penyebab Gaji Terlambat Dibayar

Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Bangka Barat, Henky Wibawa, menjelaskan penyebab keterlambatan pembayaran gaji tersebut.

Menurut Henky, saat ini pihaknya sedang memproses pengaturan kembali alokasi dana karena terkait penataan ASN, khususnya pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

MENGADU--Guru Taman Kanak-Kanak (TK) swasta di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, mendatangi kantor DPRD Bangka Barat untuk mengadukan nasib mereka terkait gaji yang belum dicairkan hampir 11 bulan. Sejak Januari 2025 hingga saat ini, foto diambil, Kamis (20/11/2025).
MENGADU--Guru Taman Kanak-Kanak (TK) swasta di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, mendatangi kantor DPRD Bangka Barat untuk mengadukan nasib mereka terkait gaji yang belum dicairkan hampir 11 bulan. Sejak Januari 2025 hingga saat ini, foto diambil, Kamis (20/11/2025). (Bangkapos.com/Riki Pratama)
Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved