Bobibos Bahan Bakar Jerami Temuan Muhammad Ikhlas Thamrin Siap Diujicoba 24 Jam Lalu Bongkar Mesin

Bobibos atau bahan bakar jerami temuan Muhammad Ikhlas Thamrin dinyatakan siap diujicoba menggunakan mobil 24 jam lalu mesinnya dibongkar.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
X/@11MaretUniv// Bobibos
SEDANG DISOROT - Nama Muhammad Ikhlas Thamrin ikut jadi sorotan setelah Bobibos yang merupakan akronim Bahan bakar Original Buatan Indonesia Bos sebagai bahan bakar jerami viral. Kini Bobibos atau bahan bakar jerami temuan Muhammad Ikhlas Thamrin dinyatakan siap diujicoba menggunakan mobil 24 jam lalu mesinnya dibongkar. 

"Minimal seluruh jajaran pemerintah Provinsi Jawa Barat ke depan menggunakan bahan bakar nabati sehingga APBD-nya efisien. APBD-nya efisien, subsidi negaranya terkurangi karena subsidi BBM sama tinggi," tuturnya.

Selain mengurangi beban subsidi energi, Dedi menilai inovasi ini berpotensi membawa dampak ekonomi bagi petani.

Limbah jerami yang selama ini tidak bernilai bisa menjadi komoditas baru. Sebab, menurutnya, petani nantinya tidak hanya menjual padi. Namun juga bisa menjual jerami.

Sosok Muhammad Ikhlas Thamrin yang Awalnya Buat Kompor Pulsa

DISOROT- Penemu Bobibos, Muhammad Ikhlas Thamrin yang merupakan alumnus UNS angkatan 2001. Nama Muhammad Ikhlas Thamrin ikut jadi sorotan setelah Bobibos yang merupakan akronim Bahan bakar Original Buatan Indonesia Bos sebagai bahan bakar jerami viral. Kini Bobibos atau bahan bakar jerami temuan Muhammad Ikhlas Thamrin dinyatakan siap diujicoba menggunakan mobil 24 jam lalu mesinnya dibongkar.
DISOROT- Penemu Bobibos, Muhammad Ikhlas Thamrin yang merupakan alumnus UNS angkatan 2001. Nama Muhammad Ikhlas Thamrin ikut jadi sorotan setelah Bobibos yang merupakan akronim Bahan bakar Original Buatan Indonesia Bos sebagai bahan bakar jerami viral. Kini Bobibos atau bahan bakar jerami temuan Muhammad Ikhlas Thamrin dinyatakan siap diujicoba menggunakan mobil 24 jam lalu mesinnya dibongkar. (uns.ac.id)

Jauh sebelum dikenal sebagai penemu Bobibos bahan bakar jerami, Muhammad Ikhlas Thamrin sudah lebih dulu menciptakan kompor pulsa pada 2015.

Namun, nasib kompor pulsa yang Muhammad Ikhlas Thamrin cipitakan ini tak setenar Bobibos bahan bakar jerami.

Dikutip dari berbagai sumber, penemuan kompor pulsa itu bermula dari keresahannya yang mencari solusi untuk permasalahan energi.

Begitu lulus kuliah pada 2025, Muhammad Ikhlas Thamrin pun mulai mencari solusi.

Lalu pada 2007 Muhammad Ikhlas Thamrin memulai riset tentang energi bersama timnya.

Ia berpendapat energi di Indonesia berpotensi langka dan mahal karena belum memanfaatkan energi terbarukan terlebih yang saat ini digunakan belum ramah lingkungan.

Pada 2007, Muhammad Ikhlas Thamrin memulai riset tentang energi bersama timnya.

Delapan tahun kemudian atau pada 2015, ia mendirikan PT Baterai Freeneg Generasi.

Hasil dari riset yang dilakukannya melahirkan sebuah solusi energi berbasis pulsa berupa kompor dan motor.

Kala itu, patennya telah diuji oleh International Certificate Testing Technology (ICTT).

Kompor dan motor listrik tersebut akan dapat digunakan dengan baterai yang menganut sistem pulsa token.

Pengguna tidak perlu mencari stasiun pengisian listrik umum untuk mengisi daya jika baterai habis melainkan cukup mengisi pulsa token.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved