Kisah Zacky, Pemuda yang Difitnah Tabrak Bocah hingga Dipukul Warga, Kini Kuliah Dibiayai KDM
Zacky, pemuda yang dituduh menabrak seorang bocah kini mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Rusaidah
Ringkasan Berita:
- Zacky, pemuda yang dituduh menabrak seorang bocah kini mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
- Ia menerima intimidasi, pemukulan, dan bahkan perusakan sepeda motor oleh warga setempat yang main hakim sendiri.
- Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa KDM mendengarkan kisah pilu Anita, awalnya memberi saran bijak agar kasus yang menimpa keluarganya dilaporkan ke pihak berwajib.
BANGKAPOS.COM -- Kisah Zacky, pemuda yang dituduh menabrak seorang bocah kini mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Zacky sempat disorot usai dituding menabrak seorang bocah di Sukasari, Kota Bandung.
Ia menerima intimidasi, pemukulan, dan bahkan perusakan sepeda motor oleh warga setempat yang main hakim sendiri.
Kisahnya menarik perhatian banyak orang karena ia dinilai menjadi korban fitnah dan kesalahpahaman yang merugikan.
Baca juga: Arti Bacaan Allahummaf Tahlii Abwaaba Rohmatika: Rahasia di Balik Doa Masuk Masjid
Kini kebenaran terungkap.
Dari rekaman tersebut, fakta menunjukkan bahwa Zacky sama sekali tidak menabrak.
Sebaliknya, bocah tersebut justru terjatuh dan kepalanya membentur motor Zacky yang saat itu sedang dalam posisi diam.
Ibunda Zacky, Anita, berjuang keras memviralkan bukti rekaman tersebut dengan harapan ibu si bocah akan meminta maaf atas tuduhan yang dilayangkan kepada putranya.
Bahkan, upaya mediasi sempat dilakukan untuk mendorong itikad baik dari orang tua bocah tersebut.
Namun, harapan Anita pupus. Dalam pertemuan mediasi, orang tua bocah hanya memberikan klarifikasi dan pembelaan diri, tanpa secara gamblang menyampaikan permohonan maaf.
Merasa keadilan belum tercapai, hati Anita terpanggil untuk terus menuntutnya.
"Ya saya ingin keadilan itu,” ujar Anita dengan tegas.
Keadilan yang ia maksud bukan hanya sekadar permintaan maaf, melainkan adanya efek jera bagi orang tua yang menuduh serta masyarakat yang sempat melakukan aksi main hakim sendiri.
Hal ini disampaikan Anita saat ia dan Zacky memenuhi undangan dari Dedi Mulyadi, yang merekam pertemuan tersebut dan mengunggahnya.
Dalam video tersebut, tampak Anita datang bersama Zacky, pemuda yang sempat menjadi tertuduh di Sukasari.
Anita mengungkapkan bahwa perjuangannya didasari oleh kebutuhan untuk melindungi anaknya.
Ia bercerita bahwa setelah insiden tuduhan tersebut, Zacky mengalami trauma mendalam.
“Saya juga ingin perlindungan, benar-benar untuk anak saya karena si Zacky merasakan trauma, kena mental, namanya anak baru merantau,” ungkap Anita, menyiratkan beban mental yang ditanggung putranya.
Dedi Mulyadi Beri Hadiah
Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa KDM mendengarkan kisah pilu Anita, awalnya memberi saran bijak agar kasus yang menimpa keluarganya dilaporkan ke pihak berwajib.
Menurutnya, langkah itu bisa membantu Anita mendapatkan keadilan sekaligus rasa tenang.
Namun, Anita tampak ragu-ragu. Ia bingung karena merasa proses hukum bisa mengganggu kehidupannya yang sedang berat.
Anita tengah berjuang keras mencari nafkah sambil memastikan pendidikan anaknya tetap berjalan lancar.
Dalam kesempatan itu, Anita bercerita tentang beban finansial yang menimpanya.
Ia harus membiayai kuliah Zacky, putranya, dengan biaya semester sebesar Rp 22 juta hingga Desember 2025, belum termasuk uang saku bulanan yang mencapai Rp 2 juta atau lebih.
Kegigihannya untuk memastikan pendidikan anak tetap berjalan lancar menyentuh hati Dedi Mulyadi.
Melihat pengorbanan Anita, Dedi Mulyadi memberikan apresiasi setinggi langit atas ketabahan dan perjuangan ibu muda tersebut.
Ia lantas memutuskan untuk mengambil langkah nyata, yaitu memberikan bantuan penuh untuk biaya kuliah Zacky.
Mendengar kabar itu, Anita tak bisa menahan haru. Air matanya menetes, dan ia tak henti mengucapkan terima kasih kepada Dedi Mulyadi.
“Semangat ya, kamu perempuan yang hebat, perempuan hebat loh jangan nangis,” ujar Dedi Mulyadi sambil menghibur Anita, menambahkan sentuhan hangat pada momen yang sarat emosi itu.
Bantuan Dedi Mulyadi tidak berhenti sekadar finansial.
Ia juga menyampaikan pesan moral yang tegas, menyoroti pentingnya tanggung jawab dan kesadaran atas kesalahan.
“Kepada orang tua yang memfitnah Zacky, saya tidak akan mengundang, tetapi kalau anda ingin memperlihatkan diri sebagai manusia, kalau melakukan kesalahan harus meminta maaf dengan sepenuh hati, saya tunggu,” tegasnya, menegaskan pentingnya kejujuran dan pertanggungjawaban.
Dalam pertemuan itu, Dedi juga menyelipkan nasihat penuh makna bagi Anita. Ia menekankan bahwa kehidupan yang baik tidak ditentukan oleh seberapa banyak orang meminta maaf kepada kita, melainkan oleh kemampuan kita untuk memaafkan.
“Agar beban terasa ringan dengan ibu memaafkan, sesungguhnya ibu sedang membahagiakan ibu sendiri,” kata Dedi Mulyadi.
“Jika ada dendam di hati ibu, ibu sedang menyiksa diri sendiri. Orang yang tidak baik kepada kita, biarkan itu urusan mereka,” tambahnya, menutup pertemuan dengan kata-kata yang menenangkan hati Anita dan memberi inspirasi tentang pentingnya ketegaran dan memaafkan.
(Tribun Jabar/Tribun Trends/Bangkapos.com)
| Kiper Jebolan Persib Jadi Korban TPPO di Kamboja, Dihukum Kerja Paksa dan Disiksa |
|
|---|
| Sosok Reni Rahmawati, Korban ‘Pengantin Pesanan’ di China, Dijanjikan ART Bergaji Rp20 Juta Sebulan |
|
|---|
| Mahfud Ingatkan Utang Whoosh Silakan Bayar tapi Korupsinya Tetap Dibongkar |
|
|---|
| Profil Muhammad Ikhlas Thamrin Penemu Bobibos BBM Jerami MoU dengan KDM, Cipta Motor & Kompor Pulsa |
|
|---|
| Nasib Manaf Zubaidi Pensiunan Jaksa Ngamuk ke Dedi Mulyadi, Kini Dinonaktifkan dari Yayasan UBP |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251124-Zacky.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.