Kisah Pemilik Pompong Nekat Bawa 16 Penumpang Berakhir Mengerikan

Tragedi laut yang menelan 15 nyawa di Kepri masih terus menjadi pembicaraan, termasuk di kalangan pemilik perahu pompong

Editor: fitriadi
Tribun Batam/Leo Halawa
Ilustrasi pompong 

"Kami ingin ciptakan transportasi Tanjungpinang-pulau Penyengat selama 24 jam secara aman dan nyaman. Memang pihak pemerintah dan asuransi meminta supaya keselamatan penumpang diasuransikan. Kami setuju, tetapi asuransi itu dijalankan secara keseluruhan termasuk pembenahan pompong. Karena pihak asuransi minta bagiannya tanpa pembenahan. Nah, usulan kami itulah yang tidak diterima," ungkap Raja Imran.

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved