Hindari Bayaran Kelebihan Bagasi, Pria Ini Lakukan Hal Tak Terduga, Tapi Malah Ini yang Terjadi
SEORANG turis asal Inggris dikabarkan tidak perkenankan naik pesawat di Bandara Internasional Keflavik, Islandia, belum lama ini.
SEORANG turis asal Inggris dikabarkan tidak perkenankan naik pesawat di Bandara Internasional Keflavik, Islandia, belum lama ini.
Hal itu terjadi setelah turis diketahui bernama Ryan Carney Williams memakai 8 celana dan 10 kemeja.
Baca: Tak Disangka, Selamatkan Wanita dari Serangan Anjing, Pria Ini Malah Alami Hal Mengerikan
Dilaporkan sebagaimana dikurip dari laman utaranews, Williams bertindak sedemikian rupa karena berusaha menghindari membayar biaya kelebihan bagasi pada penerbangan British Airways ke London pada Rabu pekan lalu.
Tak hanya itu, sehari kemudian, Williams sekali lagi tidak diizinkan naik pesawat EasytJet, setelah maskapai diberitahu tentang perilakunya.
Baca: Mengharukan, Dua Bocah Ini Tidur di Depan Makam Ayahnya, Begini Kisahnya yang Kini Jadi Viral
Menurut situs berita lokal Iceland Monitor, Williams tidak diizinkan untuk menaiki penerbangan British Airways karena mengenakan semua pakaian yang tidak sesuai dengan bagasi check-in.
laporan tersebut menambahkan, Williams kemudian ditangkap karena berperilaku tidak hormat dan menolak untuk meninggalkan konter penerbangan.
Baca: Video Pelajar SMP yang Satu Ini Juga Viral, Tingkahnya Bikin Ngakak
Sementara itu, Williams menceritakan tentang pengalamannya di akun Twitter-nya, di mana dia mengenakan beberapa pakaian, dengan sekurang-kurangnya dua baju panas (sweater) yang diikatkan di bahagian lehernya.
"Mereka benar-benar membuat saya berpakaian seperti ini untuk bertahan, dan mereka bahkan tidak membiarkan saya pergi," katanya melalui sebuah video.
Terkait hal itu, Williams terus mengeluarkan kata-kata yang tidak menyenangkan terhadap maskapai dan mempertanyakan apakah dia menjadi korban rasis.
Baca: Presiden Jokowi Beli Motor Custom Jenis Chopper, Harganya?
Melalui video keduanya, Williams meminta staf bandara untuk menjelaskan mengapa dia tidak diizinkan naik pesawat.
Williams kemudian menjelaskan di Twitter bahwa dia sebenarnya tidak dapat membayar kelebihan bagasi sebesar £ 90 atau setara sekitar 1.638.752 bila dirupiahkan. Hal itu juga "sebagai akibat ia berada di Islandia selama lebih dari seminggu".
Baca: 6 Tahun Terbuai dengan Artis, Hotman Paris Sebut Istrinya Sang Pemenang, Begini Kisahnya
Juru bicara EasyJet mengatakan kepada surat kabar London: "Kapten dan staf di bandara diberitahu tentang laporan hari sebelumnya, jadi kami melakukan pengembalian dana dan dia bisa terbang dengan pesawat lain."
Namunu, Williams menunjukkan beberapa layar percakapannya dengan perusahaan penerbangan tersebut, yang pada awalnya tidak menawarkan pengembalian dana.
Baca: Miris, Tersebar di WA, Para Pelajar di Ungaran sudah Nonton Video Porno yang Diperankan Temannya
Dalam sebuah pernyataan, British Airways mengatakan bahwa biaya bagasi dari Islandia adalah dari £ 47 (Rp855.792)per penerbangan.
"Kami mengerti bahwa rencana pelanggan kami dapat berubah, sehingga mereka dapat memilih untuk melakukan pembayaran di bandara jika mereka memerlukan tas tambahan," kata pernyataan tersebut.
Baca: Blak-blakan, Farhat Abbas Sebut Hotman Paris Seperti Ini, Ternyata Ini Penyebabnya
Maskapai penerbangan dalam sebuah pernyataan ke Telegraph juga membantah bahwa insiden tersebut tidak ada kaitannya dengan isu rasial.
Baca: 5 Artis Ini Tetap Memesona tanpa Lipstik, No 3 Ini Ternyata Paling Sensual!
Kabarnya, William akhirnya kembali ke tanah airnya dalam penerbangan dengan maskapai Norwegia, namun tidak yakin dengan bajunya. (*)