Berita Bangka Barat

Polisi Minta Nelayan dan Warga Pesisir Waspada Cuaca Ekstrem, Sebelum Melaut Bawa Alat Keselamatan

Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Bangka Barat meminta nelayan dan masyarakat pesisir pantai  tetap waspada lantaran cuaca tidak menentu.

Penulis: Yuranda | Editor: nurhayati
Ist/Satpolair Polres Bangka Barat
Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Bangka Barat mengingatkan para nelayan dan masyarakat pesisir pantai  tetap waspada lantaran cuaca tidak menentu. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Bangka Barat meminta nelayan dan masyarakat pesisir pantai  tetap waspada lantaran cuaca tidak menentu.

Kasat Polair Polres Bangka Barat AKP Candra Wijaya mengatakan, tetap hati-hati dan selalu waspada saat melaut karena saat ini kondisi cuaca tidak bisa diprediksi.

"Bila harus melaut harus berhati-hati dan waspada cuaca sering berubah dan saat ini sering hujan. Kondisi gelombang tenang saat, cuma yang dikahawatirkan hujan badai," ingat Candra Wijaya, Kamis (23/6/2022).

Baca juga: Harga Telur Ayam di Pasar Toboali Masih Mencapai Rp1.800 Per Butir, Pedagang Kasihan sama Pembeli

Baca juga: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gelar Bangka Expo 2022, Hadiah Utama Satu Unit Sepeda Motor

Ia mengimbau kepada nelayan sebelum melaut agar menyiapkan alat keselamatan seperti jaket pelampung dan jeriken kosong, guna mengantisipasi segala kemungkinan.

"Life jacket itu perlu bila terjadi kecelakaan kemungkinan selamat sangat besar. Itulah pentingnya alat keselamatan. Sebelum melaut juga harus memperhatikan cuaca," sarannya.

Sementara itu, khusus Kampung Tanjung Laut, Tanjung, Muntok yang merupakan langganan banjir rob harus waspada karena sewaktu-waktu air laut pasang dan gelombang tinggi.

Baca juga: Panik Disergap Tim BNNP Babel, Pria Bawa Kantong Plastik Berisi Ekstasi Terjatuh

Baca juga: Harga Ayam Broiler di Pasar Pagi Mulai Turun Jadi Rp35.000 Per Kilogram, Daging Sapi Masih Tinggi

Ia juga meminta kepada masyarakat bila mengalami kecelakaan atau banjir segera melaporkan ke pos Satpolair, untuk dilakukan evakuasi baik barang maupun masyarakat.

"Kami langsung segera mungkin untuk membantu, kalau anggota terus melakukan patroli di daerah pesisir. Kami tetap siaga, bila terjadi bencana segera hubungi 081367036174 call center Satpolair," ungkapnya.

Selain banjir rob dan kecelakaan laut, ia juga meminta masyarakat di pesisir pantai untuk menjadi Kamtibmas, dengan tujuan meminimalisir tindak pidana diwilayah hukumnya.

(Bangkapos.com/Yuranda)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved