Imbas Rencana Kenaikan BBM, Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah Terhadap Dolar AS, Segini Nilainya

Pemerintahan Jokowi menaikkan harga BBM jenis pertalite dan solar berimbas terhadap melemahnya nilai kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat

Editor: M Zulkodri
pontas.ID
Rupiah (Indonesia) 

Nanang memproyeksikan rupiah pada perdagangan Senin (29/8) akan berada di rentang Rp 14.750 per dolar AS-Rp 14.900 per dolar AS. Sedangkan Reny memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.780-Rp 14.956 per dolar AS. 

Dibayangi kenaikan Harga BBM

Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra mengungkapkan, pelemahan nilai tukar rupiah dibayang-bayangi isu kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Jikalau harga BBM bersubsidi ini naik, maka berdampak kepada inflasi dan perlambatan ekonomi nasional.

Sehingga, apabila nilai tukar dolar AS tak terkendali, dampaknya juga akan dirasakan di perdagangan pasar saham hingga transaksi komoditas.

"(Salah satu) isu yang bisa mempengaruhi nilai tukar rupiah pekan depan adalah rumor kenaikan BBM," ucap Ariston kepada Tribunnews, Sabtu (27/8/2022).

"Ekspektasi pelambatan ekonomi karena kenaikan BBM bisa mendorong pelemahan rupiah," sambungnya.

Selain faktor internal dalam negeri, terdapat juga faktor atau sentimen terkait rencana kenaikan suku bunga The Fed.

Seperti dikutip Kontan, Gubernur Federal Reserve Jerome Powell menunjukkan bank sentral Amerika Serikat (AS) akan terus menaikkan suku bunga untuk menjinakkan inflasi.

Pernyataan Powell mendorong para pedagang untuk bertaruh pada kenaikan suku bunga yang besar pada bulan depan.

Powell dalam pidatonya mengatakan, ekonomi AS akan membutuhkan kebijakan moneter yang ketat untuk beberapa waktu sebelum inflasi terkendali.

"Kalau pasar menyimpulkan dari komentar Powell bahwa the Fed tidak akan agresif lagi menaikan suku bunga acuannya, dollar pastinya langsung tertekan di awal pekan depan terhadap rupiah," papar Ariston.

"Sebaliknya, sikap the Fed yang masih merisaukan tingkat inflasi AS akan membuat rupiah rentan dengan pelemahan pekan depan. Untuk rentang (angka) proyeksi Rupiah, masih abu-abu," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, di akhir pekan kemarin (26/8/2022) nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS menguat yakni di level Rp14.817.

Pada penutupan di hari sebelumnya, posisi Rupiah di level Rp 14.822.

Sumber :(Tribunnews.com/ Bambang Ismoyo, Kontan.co.id/ Aris Nurjani)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved