Berita Kriminalitas
Kajari Sebut Ada Dua Kasus Korupsi yang Tengah Begulir, PDAM dan BRI Pangkapinang
Kepala Kejaksaan Negeri Pangkalpinang, Saiful Bahri Siregar, menyebut saat ini ada dua perkara kasus dugaan korupsi yang tengah bergulir.
Penulis: Antoni Ramli | Editor: nurhayati
BANGKAPOS. COM, BANGKA -- Kepala Kejaksaan Negeri Pangkalpinang, Saiful Bahri Siregar, menyebut saat ini ada dua perkara kasus dugaan korupsi yang tengah bergulir.
Pertama kasus dugaan korupsi di tubuh PDAM Pangkalpinang dan rentetan lanjutan perkara korupsi BRI.
"Untuk kasus korupsi yang tengah berjalan saat ini ada dua, pertama PDAM dan yang kedua BRI. Cuma itu lanjutan rentetan dari kasus kasus sebelumnya," kata Saiful Bahri Siregar, Selasa (25/10/2022) kepada Bangkapos.com.
Baca juga: Kejari Pangkalpinang Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di DPC Partai Demokrat Pangkapinang
Baca juga: Kapolri Larang Tilang Manual di Jalan, Ditlantas Polda Bangka Belitung Beberkan Kendalanya
Saiful menargetkan, proses penyidikan kedua perkara tersebut rampung sebelum akhir tahun. Sejauh ini, proses penyidikan kedua perkara tersebut memasuki tahap penghitungan kerugian negara oleh pihak Inspektorat kota Pangkalpinang.
"Kami targetkan sebelum akhir tahun ini perkara ini sudah selesai disidangkan, dan saat ini proses penghitungan kerugian negara oleh Inspektorat tengah berjalan," kata mantan Kajari Konawe tersebut.
Baca juga: PT Timah Tbk Ikut Melestarikan Ikan Endemik Bangka Belitung Bersama The Tanggokers
Sementara Kasi Pidsus Kejari Pangkalpinang, Saiful Anwar menyebut, Selasa (25/10/2022) hari ini, tim audit dari pihak Inspektorat Pangkalpinang kembali melakukan penghitungan kerugian negara untuk kasus dugaan korupsi PDAM Pangkalpinang.
"Hari ini pihak Inspektorat kembali melakukan penghitungan kerugian negara untuk kasus PDAM Pangkalpinang. Untuk tim audit ada sekitar empat orang, ada juga dari pihak PDAM untuk mensinkronkan hasil audit," kata Saiful.
(Bangkapos.com / Anthoni Ramli)
