Remaja di Bangka Belitung Tewas Keseterum Saat Cas Hp Sambil Video Call Ibunya dan Dengar Sholawat
NAHAS, Remaja di Bangka Belitung Tewas Keseterum Saat Cas Hp Sambil Video Call Ibunya dan Dengar Sholawat
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Namun, anak malang itu dinyatakan telah meninggal dunia.
"Sempat dilarikan ke rumah sakit Kriopanting, akan tetapi sampai di sana pihak dokter mengatakan korban telah meninggal dunia," ungkpanya.
Marsya telah dimakamkan pihak keluarga pada Sabtu (12/11/2022) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
Sehari-hari, menurut Marjan, Marsya dikenal sebagai remaja yang baik.
Apalagi bocah ini mewakili Desa Pangkal Buluh sebagai salab satu peserta MTQH nanti.
"Orangnya baik malahan ketika main handphone korban ini sedang mendengarkan lantunan Sholawat, apalagi dia akan mewakili Desa kami sebagai peserta MTQH ke XI tingkat Provinsi pada pekan depan," terang Marjan.
Ia mengimbau kepada semua orang tua lebih ketat untuk mengawasi anak-anaknya.
Tak terkecuali saat bermain handphone dalam kondisi dicas.
Hal ini menurutnya akan membahayakan anak.
"Saya minta kepada seluruh orang tua, untuk lebih ketat dan teliti mengawasi anak-anak ketika bermain handphone sambil dicas. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap sang anak," imbau Marjan. (Bangkapos.com/Adi Saputra).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20221112-Korban-baju-ungu-bersama-Kades-Payung-Marjan.jpg)