Berita Kriminalitas

Kadis Pendidikan Bangka Sesalkan Perkelahian Antar Pelajar Gegara Game Online

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka, Rozali  sangat prihatin dan berduka cita atas kejadian perkelahian antar siswa SMPN.

Penulis: edwardi | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Edwardi
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka, Rozali. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka, Rozali  sangat prihatin dan berduka cita atas kejadian perkelahian antar siswa SMPN 3 Sungailiat yang menyebabkan ada korban luka di Kawasan SDN 7 Sinar Jaya Sungailiat, Kamis (05/01/2023) sore.

"Kita sangat menyayangkan dan berharap tidak terjadi lagi pertengkaran dan perkelahian antara pelajar SMP ini, yang disebabkan awalnya persoalan permainan game online dan juga pengaruh mabuk lem," kata Rozali yang dikonfirmasi usai kegiatan rapat pembentukan panitia peresmian Tugu Palu di Sungailiat, Jumat (06/01/2023).

Baca juga: Diduga Mabuk Lem Pelajar SMP di Sungailiat Adu Jotos, Satu Korban Luka Sabetan Pisau di Leher

Baca juga: 9 Pulau di Belitung Sudah Miliki Listrik Sistem Isolated, Kini Pulau Rengit Sudah Terang Benderang

Baca juga: Tahun 2023 DKUKMindag Bangka Selatan Anggarkan Rp 876 Juta untuk Bantuan Bagi Pelaku UMKM

Diungkapkannya, awalnya korban Ra ini menang bermain game online, kemudian terjadi saling ejek dan temannya Yu Cs belum puas atas kekalahannya sehingga terjadilah tantangan perkelahian di kawasan SDN 7 Sinar Jaya Sungailiat.

"Sebelumnya Yu Cs ini diduga mabuk lem, mungkin karena pengaruh mabuk lem dan merasa paling hebat sehingga terjadilah perkelahian ini, padahal mereka ini teman bermain satu kampung dan satu sekolahan," ungkap Rozali.

Dilanjutkannya, berdasarkan laporan Kepala Sekolah SMPN 3 Sungailiat saat ini korban Ra sudah selesai dilakukan operasi terhadap lukanya dan dalam kondisi stabil atau sudah melewati masa kritisnya di rumah sakit.

"Kepala sekolah dan kedua orangtua korban dan pelaku sudah bertemu, di mana orangtua pelaku bersedia membiayai pengobatan korban dan sudah sepakat, semoga tidak terjadi provokasi dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan baik, tetapi soal hukum itu ranahnya   pihak kepolisian," harap Rozali.

Rozali mengimbau dan berharap kepada seluruh kepala sekolah, guru, komite dan orangtua tetap mengawasi dan memberikan pembinaan kepada para siswa atau anak-anak meskipun saat ini masa liburan sekolah, apalagi anak-anak usia SMP ini masih usia labil.

"Nanti saat sekolah sudah masuk lagi, setiap upacara hari Senin, saya upayakan bisa menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah untuk memberikan stressing agar jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali," harapnya.

Disesali Rozali, para pelajar SMP ini jangan sampai menjadi pecandu atau pemabuk lem, minum-minuman beralkohol, narkotika dan kebiasaan buruk lainnya.

"Kita tahu barang-barang berbahaya itu memberikan pengaruh tidak baik terhadap emosi anak-anak, jiwa menjadi labil, sehingga kita semua bisa memberikan pengertian dan para orangtua juga lebih ketat lagi mengawasi pergaulan anak-anaknya," imbuh Rozali.   

Baca juga: 324 Pelamar PPS di Pangkalpinang Lulus Seleksi Administrasi, 138 Dinyatakan Gugur, Ini Penyebabnya

Baca juga: Kapolda Babel Dengarkan Curhatan Warga Pangkalpinang, Dari Persoalan Lalu Lintas Hingga Narkoba

Sebelumnya, beredar kabar di media sosial, telah terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan luka berat dilakukan pelaku anak di bawah umur yang terjadi di depan  SDN 07 Sungailiat Lingkungan Sinar Jaya Kelurahan Sinar Jaya Jelutung Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bisa, Kamis (05/01/2023) sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Dua orang bocah masih pelajar SMP di Sungailiat terlibat aksi penganiayaan berat, diduga pelaku sedang dalam kondisi mabuk lem.

Korban bernama, Ra (14), warga RT 007 Sinar Jaya  mengalami luka sabetan pisau di bagian leher, saat ini harus menjalani perawatan tim medis di Rumah Sakit Medika Stania Sungailiat.

Korban mengalami kritis akibat luka di bagian lehernya, yang dilakukan temannya sendiri, yakni  Fi (14) alias Sa, warga RT 006 Sinar Jaya Sungailiat.

Informasi yang beredar menyebutkan peristiwa menggegerkan warga di Kelurahan Sinar Jaya ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. 

Halaman
12
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved