Berita Bangka Tengah

Bermodal Ijazah SMK, Pemuda Ini Ditemani Sang Ayah Berjuang Dapatkan Pekerjaan di Bangka Belitung

Puluhan motor berjajar di depan toko yang juga terdapat kantor swalayan modern di jalan Soekarno Hatta, Kota Pangkalpinang, Rabu (11/1/2023).

Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: nurhayati
Bangkapos.com
Ilustrasi Lowongan Pekerjaan 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Puluhan motor berjajar di depan toko yang juga terdapat kantor swalayan modern di jalan Soekarno Hatta, Kota Pangkalpinang, Rabu (11/1/2023).

Nampak beberapa orang mengenakan setelan baju putih dan celana hitam duduk di depan swalayan tersebut. 

Pada salah satu sudut, nampak terlihat wajah gelisah dari Ardi (18) yang sejak pagi sudah duduk di depan toko multinasional itu, ditemani seorang pria paruh baya.

Ketika beberapa orang asik berbincang bersama kawan berbaju putih lain, Ardi nampak asik bercerita dengan laki-laki yang ternyata merupakan ayahnya.

"Sudah dari jam delapan pagi. Ini ada kesempatan tes, jadi saya langsung datang ditemani ayah saya," ungkapnya pada Bangkapos.com.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ustaz Badal Bersimbah Darah Usai Jadi Korban Pembacokan

Baca juga: Pelaku Pembacokan Ustaz Ditangkap Polisi, Korban Alami Luka Robek di Kepala, Motif Masih Didalami

Ardi lulus pada tahun 2022 lalu dari sebuah SMK Negeri di Kabupaten Bangka Tengah, yang sejak beberapa bulan ini mencari kerja, akan tetapi nasib baik belum menghampiri laki-laki berkulit kuning langsat ini.

"Lulus tahun 2022 kemarin, dari SMKN di Bangka Tengah. Sudah mencoba melamar berbagai tempat, tapi mungkin belum waktunya," keluhnya.

Dia adalah satu dari ribuan lulusan SMK yang berjuang mendapatkan pekerjaan di Bangka Belitung.

Tentunya adanya kesempatan panggilan tes pekerjaan ini, sangat dinantikan oleh oleh anak sulung dari tiga bersaudara tersebut.

"Ada panggilan tes ini, sangat bersyukur. Walaupun belum tahu hasilnya seperti apa," katanya.

Sementara itu, Anto sebagai ayah juga berharap agar anaknya yang sudah lulus sekolah kejuruan segera mendapatkan pekerjaan.

"Dari orang tua tentu ingin anak cepat dapat pekerjaan. Modal lulus sekolah SMK itu, mudah-mudahan bisa menjadi modal," harapnya.

Alasan itu lah yang membuat dia rela meninggalkan pekerjaannya di kebun sawit untuk mengantar anak laki-lakinya itu melakukan tes perkerjaan sampai ke Kota Pangkalpinang.

"Kami rumah di Koba, Bangka Tengah, ke sini karena nganter anak saya tes. Pekerjaan saya sih merawat kebun sawit, tapi hari ini libur dulu karena antar,"  ungkapnya.

Sementara itu Rian (24), seorang lulusan universitas negeri di Bangka Belitung saat ini belum mendapatkan pekerjaan.

Baca juga: Rumah Milik Janda di Bangka Barat Hangus Terbakar, Disinyalir Penyebabnya karena Hal Ini

Baca juga: Ketua DPRD Beltim Minta Petugas RSUD Beri Pelayanan Maksimal,Jangan Pilih Kasih Terhadap Pasien BPJS

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved