Berita Belitung Timur
Ketua DPRD Beltim Minta Petugas RSUD Beri Pelayanan Maksimal,Jangan Pilih Kasih Terhadap Pasien BPJS
Para petugas di rumah sakit umum daerah (RSUD) harus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat tidak pilih kasih.
Penulis: Sepri Sumartono | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM -- Para petugas di rumah sakit umum daerah (RSUD) harus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat tidak pilih kasih dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Jangan karena statusnya sebagai pengguna BPJS kesehatan tidak maksimal dalam melayani masyarakat.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Belitung Timur, Fezzy Uktolseja.
Dia memberikan peringatan agar pelayanan di RSUD tidak berorientasi terhadap uang meskipun sudah berbentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
"Jangan sampai lagi ada istilah karena rumah sakit ini sudah BLUD dan sudah pakai direktur seolah-olah berubah menjadi profit oriented, jadi harus tetap orientasi pelayanan dasar (masyarakat--red)," ungkapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ustaz Badal Bersimbah Darah Usai Jadi Korban Pembacokan
Baca juga: Memancing di Sungai Celau, Pria di Bangka Tengah Tewas Diterkam Buaya, Kedua Kaki Hancur
Menurut Fezzy, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, RSUD tidak boleh menimbang-nimbang mana yang menguntungkan dan mana yang tidak, apalagi membeda-bedakan pasien.
"Banyak sekali ditemui pelayan (RSUD) yang seperti itu, jangan ada perbedaan antara pasien BPJS dan yang tidak BPJS," tegas Fezzy kepada Posbelitung.co via telepon, Rabu (11/1/2023).
"Ini harus jadi perhatian," kata Politisi PDIP itu.
Tidak hanya itu, Fezzy juga menginginkan hal apa pun mengenai pelayanan masyarakat harus menjadi perhatian utama bagi RSUD Belitung TImur.
Apalagi saat ini dikatakan Fezzy, RSUD Belitung Timur sudah menyediakan fasilitas kamar paviliun yang kualitasnya di atas kelas VIP.
Baca juga: Pekerja Tambang Hingga PT Timah akan Diperiksa terkait Laka Tambang Tewaskan Dua Penambang
Baca juga: Nekat Bawa Sabu Seberat 3,40 Gram, Warga Toboali Diamankan Tim Cheetah Polres Bangka Selatan
Untuk itu, jangan sampai kelas-kelas ini malah mengecilkan masyarakat menengah ke bawah untuk mendapatkan pelayanan prima.
"Nah itu lah, jangan sampai RSUD menjadikan komersil ini nomor satu, padahal harusnya pelayanan (masyarakat--red) yang nomor satu," katanya.
Selain pelayanan, Fezzy juga mengingatkan terkait banyaknya tenaga dokter spesialis di RSUD Belitung Timur.
Ia menginginkan, mulai sekarang pemerintah daerah harus mulai melakukan evaluasi apakah kinerja dokter spesialis sudah sesuai dengan gaji yang diterima.
"Gaji dokter spesialis kan sampai Rp 45 juta, apakah itu sesuai. Jangan sampai anggaran yang besar itu tapi kinerja kurang maksimal," tegas Fezzy.
(Posbelitung.co/Sepri)
| Erna Kunondo Dilantik Jadi Sekda Belitung Timur di Pasar Lipat Kajang, Catat Sejarah Baru |
|
|---|
| Dibalut Jas Hitam, Erna Kunondo Jadi Sekda Perempuan Pertama Belitung Timur |
|
|---|
| Erna Kunondo Dilantik Jadi Sekda Belitung Timur di Tengah Keramaian Pasar |
|
|---|
| Tanaman Petani Mempaya Belitung Timur Terancam Gagal Panen Akibat Cuaca Ekstrem |
|
|---|
| Leni Reziyustikha Guru asal Belitung Timur Raih Juara Dua di ASEAN Live Creator for Change 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20210719-rsud-belitung-timur-beltim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.