Rumah Milik Janda di Bangka Barat Hangus Terbakar, Disinyalir Penyebabnya karena Hal Ini

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Rumah semi permanen milik, Auyah (69) warga RT 06, Desa Peradong, Kecamatan Simpangteritip, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dilalap sijago merah, pada Rabu (11/1/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Rumah yang dihuni Auyah bersama anaknya, Arman hangus terbakar, rata dengan tanah diduga penyebab kebakaran tersebut akibat alur pendek listrik atau korsleting listrik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bangkapos.com, kurang lebih satu jam api menghabiskan rumah milik janda itu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ustaz Badal Bersimbah Darah Usai Jadi Korban Pembacokan

Baca juga: Pelaku Pembacokan Ustaz Ditangkap Polisi, Korban Alami Luka Robek di Kepala, Motif Masih Didalami

Sementara warga setempat yang mengetahui kebakaran langsung membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

Namun, api yang terlalu besar tidak bisa dijinakkan sehingga rumah tersebut hangus dan rata dengan tanah.

Beruntung dalam insiden itu tidak ada korban jiwa, hanya saja sebuah motor milik Arman hangus terbakar.

Sekretaris Desa (Sekdes) Peradong, Kecamatan Simpangteritip, Kabupaten Bangka Barat, Rita Putih membenarkan, kejadian kebakaran yang menghanguskan rumah milik janda di desanya.

"Iya, untuk kejadiannya sekitar pukul 09.00 WIB lebih. Rumah atas nama Auyah (69) rata dengan tanah, dia ditanggal berdua sama anak bujangnya," kata Rita, saat dikonfirmasi Bangkapos.com, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Memancing di Sungai Celau, Pria di Bangka Tengah Tewas Diterkam Buaya, Kedua Kaki Hancur

Baca juga: Nekat Bawa Sabu Seberat 3,40 Gram, Warga Toboali Diamankan Tim Cheetah Polres Bangka Selatan

Menurutnya, dugaan sementara api yang menghanguskan rumah Auyah itu disebabkan korsleting listrik.

Lanjutnya, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa hanya kerugian materinya saja.

"Diduga korsleting listrik, rumah abis karena rumah terbuat dari papan dan atap seng. Korban jiwa tidak ada, hanya motor anaknya di dalam hangus," ungkapnya.

Sementara itu, untuk kejadian itu pihaknya sudah melaporkan ke Pemerintah Kabupaten Bangka Barat untuk ditindaklanjuti.

"Kami sudah melaporkan ke Dinsos dan polisi setempat, untuk nenek ini diungsikan di rumah saudaranya di sini," ucapnya.

(Bangkapos.com/Yuranda)