Berita Bangja Selatan
Toko Sembako Matina di Bangka Selatan Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Kepulan asap berwarna hitam menutupi toko sembako milik Matina (40) warga Desa Tran Rias SPA,
Penulis: Adi Saputra | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kepulan asap berwarna hitam menutupi toko sembako milik Matina (40) warga Desa Tran Rias SPA, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akibat terbakar.
Kebakaran terjadi Selasa (31/01/2023) sekitar pukul 10.30 WIB, saat kondisi toko sembako tersebut sedang tutup dan pemilik toko tidak berada di rumah.
Baca juga: Sejumlah Titik di Dua Kecamatan di Bangka Barat Direndam Banjir hingga Setinggi Paha Orang Dewasa
Baca juga: Ramai Berita Penculikan Anak, Kapolda Bangka Belitung Minta Orangtua Awasi Anaknya
Kepulan asap mulai menyelimuti toko milik Matina hingga membuat masyarakat berbondong-bondong, untuk mematikan api yang sudah menjalar hingga membesar membakar Toko Matina.
Kepulan asap dan api yang muncul dari toko sembako tersebut sempatkan menghebohkan masyarakat sekitar.
Baca juga: Penjaringan Calon Komisioner KPU Rawan Lobi Politik, Iskandar Janji Timsel Bekerja Independen
Baca juga: Jabatan Sekda Pangkalpinang Dilelang, Ini Kriteria yang Dicari Wali Kota Pangkalpinang
Rudi warga sekitar terkejut ketika melihat api yang berasal dari toko milik Matina dan membuat heboh masyarakat sekitar.
"Terkejut kami bang, waktu api dan kepulan asap mulai keluar dari toko sembakonya dan kami berusaha memadamkan api tapi api semakin membesar," sebut Rudi kepada Bangkapos.com, Selasa (31/01/2023).
"Habis semua barang-barangnya dan hangus terbakar, untung tadi cepat kami menelpon damkar dan diturunkan dua unit kendaraan pemadam kebakaran api bisa di matikan oleh petugas," ungkapnya.
Menurut Rudi, dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik yang berada di toko sembako dan kondisi toko sedang kosong tanpa penghuni.
"Dugaan sementara kayaknya korsleting listrik karena pemilik toko sedang berada di luar, itu juga untung tidak ada orang dalam toko," ungkap Rudi.
Akibat kebakaran ini, pemilik toko sembako mengalami kerugian ratusan juta rupiah dan toko rusak porak-poranda.
Ari petugas Damkar Bangka Selatan menjelaskan, api sudah dilakukan pemadaman menggunakan dua unit kendaraan pemadam kebakaran.
"Sudah mati apinya, ketika kita dapat laporan langsung menuju lokasi untuk memadamkan api dan tidak ada korban jiwa atas kebakaran ini," jelas Ari.
"Namun pemilik toko mengalami kerugian secara materil, kurang lebih hampir ratusan juta rupiah," ungkapnya.
Petugas damkar berhasil memadamkan api yang menghanguskan toko sembako milik Matina, kurang lebih 30 menit ketika api mulai membakar toko itu.
(Bangkapos.com/Adi Saputra)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.