Berita Pangkalpinang

Lima Orang Daftar Lelang Jabatan Sekda Pangkalpinang, Dua Gugur

Nilai dari seleksi peserta lelang jabatan bisa dilihat oleh semuanya. Dengan demikian bisa diketahui secara luas raihan nilai dari peserta lelang

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: khamelia
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Pangkalpinang, Fahrizal. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Pendaftaran seleksi terbuka atau open bidding jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung resmi ditutup pada Rabu, 8 Februari 2023 kemarin.

Beberapa orang disebut telah mendaftarkan diri dalam proses lelang Sekda Pangkalpinang definitif.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Pangkalpinang, Fahrizal mengatakan, sejak pendaftaran dibuka selama 15 hari terhitung sejak 24 Januari – 8 Februari 2023 lalu terdapat lima orang yang mendaftarkan diri untuk menjadi calon sekda definitif.

“Sejak dibuka tanggal 24 Januari dan berakhir 8 Februari kemarin pukul 16.00 WIB jumlah pendaftar lelang Sekda Kota Pangkalpinang berjumlah lima orang,” kata dia kepada Bangkapos.com, Kamis (9/2/2023).

Fahrizal memaparkan, kelima pelamar tersebut semuanya merupakan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang. Di mana hasil tersebut sesuai dengan pengumuman Nomor : 03/PANSEL JPTP/II/2023 Tentang Penetapan Peserta Memenuhi Persyaratan Administrasi Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang Tahun 2023.

Mereka yang mendaftarkan diri yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Mie Go. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Erwandy. Lalu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda dan Litbang), Yan Rizana.

Serta dua orang lainnya yakni Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Darwin. Terakhir, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker), Endang Supriyadi.

“ASN dari luar tidak ada, semua dari Kota Pangkalpinang,” jelas Fahrizal.

Lebih jauh Fahrizal menegaskan, open bidding jabatan Sekda Kota Pangkalpinang sendiri memang dibuka secara umum. Sehingga ASN dari seluruh Indonesia sendiri dapat mendaftar. Akan tetapi, dirinya tidak mengetahui secara pasti kenapa tidak ada ASN dari pemerintah kabupaten sekitar maupun provinsi tidak ada yang ikut mendaftar.

Menurut dia, sudah sejak bulan Januari 2023 lalu pihaknya telah menyurati pemerintah kabupaten tetangga hingga Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk lelang terbuka jabatan Sekda ini. Namun berdasarkan pengalaman yang ada, memang setiap lelang posisi Sekda jarang diikuti oleh ASN luar.

“Jadi semua sudah kita sampaikan dan yang ingin ikut hanya itu. Kalau sekda memang jarang dari luar, dari zaman Bu Radmida juga sama. Tidak ada pelamar dari luar,” ujarnya.

Tak sampai di situ kata dia, proses lelang sendiri dipastikan dilakukan secara profesional dan transparan. Hal itu dikarenakan tim panitia seleksi open bidding jabatan Sekda selain dari Inspektorat, juga dari kalangan profesional akademisi, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan sebagainya.

Lelang sendiri dilakukan seperti biasa, yakni dengan memenuhi indikator dan persyaratan yang telah ditentukan.

Diharapkan proses ini dapat memilih pejabat Sekda yang juga profesional dan kompeten dalam bidangnya.

Nilai dari seleksi peserta lelang jabatan bisa dilihat oleh semuanya. Dengan demikian bisa diketahui secara luas raihan nilai dari peserta lelang jabatan Sekda.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved