Berita Pangkalpinang
Ketua AETI Dukung Pj Gubernur Babel Tertibkan Tata Kelola Tambang Timah
Ketua Harian Asosiasi Tambang Timah Indonesia (AETI) mendukung rencana kebijakan Gubernur untuk penataan perizinan usaha penggorengan timah
Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Sikap tegas ditunjukkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Ridwan Djamaluddin untuk membenahi carut marutnya tata kelola industri pertimahan di Bangka Belitung.
Menanggapi hal itu, Ketua Harian Asosiasi Tambang Timah Indonesia (AETI), Eka Mulya Putra mendukung rencana kebijakan Gubernur untuk penataan perizinan usaha penggorengan timah.
"Sebaiknya pemerintah setempat memberikan perizinan kepada usaha ini dengan tempat yang aman dan tidak membahayakan, terutama masyarakat sekitar tempat usaha," ungkap Eka saat dihubungi Bangkapos.com,
Selanjutnya, Eka menambahkan jika bahan baku usaha penggorengan timah harus bersumber dari sumber yang legal, yaitu dengan memilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan dilakukan di area industrinya.
"Sebaiknya kegiatan penggorengan timah ini langsung ditangani oleh perusahaan pemegang IUP dan dilakukan di area lingkungan smelter. Agar lebih mudah dalam proses pemantauan aktivitas usaha dan lebih dekat dengan pabrik peleburan itu sendiri," tuturnya.
Selain itu, ia juga mengungkapan usaha penggorengan yang dilakukan oleh masyarakat atau mitra perusahaan dalam rangka meningkatkan nilai tambah, perlu dilakukan pembinaan dan pengawasan dari para pemilik IUP.
"Dengan begitu, operasional kegiatan masyarakat dapat lebih optimal dan lebih tenang dalam menjalankan usaha nya," tandas Eka.
Tak hanya itu, AETI mendorong pemerintah untuk mengoptimalkan usaha pertambangan rakyat dengan memperluas penetapan zona wilayah pertambangan rakyat (WPR) dan memberikan perizinan dalam bentuk Izin Pertambangan Rakyat (IPR).
"Memperluas penetapan zona wilayah WPR dan IPR kepada kepada masyarakat penambang. Serta mengajak mitra perusahaan yang telah ada dalam tanggung jawab penataan lingkungan paska tambang, sebagai bapak angkat dari program pertambangan rakyat ini," tegasnya.
Hal itu menurutnya, rakyat tidak boleh dilupakan dalam kegiatan pertimahan global dewasa ini, karena peran penambang rakyat cukup besar kontribusi nya dalam kemajuan dunia pertimahan ini.
"Maka sangat beralasan bila AETI selalu ingin mengajak petambang rakyat ikut bersama-sama saling bersinergi untuk memajukan sektor pertambangan timah ini," pungkasnya.
(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)
| Curi Motor di Pangkalpinang, Pemuda Asal Kace Timur Diringkus Polisi |
|
|---|
| KNPI Pangkalpinang Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Dorong Semangat Pemuda dan UMKM Bergerak Maju |
|
|---|
| 40 Cups 40 Stories: Perjalanan Fitri Rahmawati dari Toko Kopi ke Pameran Seni |
|
|---|
| Mahasiswa Asal Beltim Ditangkap Usai Rudapaksa Anak di Bawah Umur yang Dikenal Lewat Medsos |
|
|---|
| Kapolresta Pangkalpinang Minta Pengurus Tempat Ibadah Ngadu ke Polisi Kalau ada Kendala |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.