Berita Bangka Barat

Dukun Kampung Turun Tangan Cari Hafiza, Kades Terentang Ungkap Pengalaman Mistis Warga yang Hilang

Sebelumnya dikatakan Kades menurut kepercayaan warga setempat, hilangnya Hafiza ada pengaruh makhluk gaib. Sebab kejadian serupa sempat dialami warga

net/tribun bali
Ilustrasi dukun 

Kata Sufani, penyisiran di anak sungai di kawasan tersebut mencapai kurang lebih satu kilometer dan memeriksa di areal tertentu yang dicurigai.

"Selain anak sungai kami periksa. Kami juga mencurigai di areal tertentu misalnya di Bukit Selam yang merupakan masyarakat tempat itu keramat. Di Bukit itu kami sisir sekitar 2 km," ujarnya.

Warga Desa Terentang bersama Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian terhadap Hafiza bocah perempuan 8 tahun yang hilang di Perkebunan Sawit Leidong Wess, Desa Terentang, Kabupaten Bangka Barat, Senin (6/3/2023)
Warga Desa Terentang bersama Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian terhadap Hafiza bocah perempuan 8 tahun yang hilang di Perkebunan Sawit Leidong Wess, Desa Terentang, Kabupaten Bangka Barat, Senin (6/3/2023) (Dok/Basarnas Muntok)

Sampai saat ini pencarian bocah perempuan berusia 8 tahun ini belum membuahkan hasil dan belum ada petunjuk terkait keberadaan Hafiza.

"Belum ada petunjuk sama sekali. Sebagian dari pihak keluarga mengadakan semacam ritual," kata dia.

Sufani menyebut banyak kemungkinan penyebab hilangnya Hafiza, seperti gangguan binatang buas, dugaan penculikan dan tindakan kejahatan lainnya.

"Banyak versi, binatang buas itu gangguan hanya ada dalam pikiran maksud banyak kemungkinan bisa terjadi, bisa gangguan binatang buas, tindakan lainnya, informasi itu kami kembangkan di lapangan," ucapnya

Sebelumnya Komandan Pos Unit SAR Muntok, Sufani mengatakan pencarian hari kedua ini dibagi dua kelompok dan juga turunkan drone di sekitar perkebunan sawit Desa Terentang.

"Kami gunakan metode pencarian Explore SAR tipe 3 Jungle dengan melakukan pencarian secara detail dengan cara pemasangan marker dan penyapuan dengan pola parallel," ujar Fani sapaannya, Selasa (7/3/2023).

Kemudian, selain melakukan pencarian dengan berjalan kaki dan kendaraan bermotor lainnya, Basarnas juga menggunakan drone untuk menyisir wilayah tersebut.

"Kemudian juga melakukan pencarian menggunakan electronic search berupa drone di sekitar Hutan Sawit dengan pola paralel search pattern," ucapnya.

Ibunda Cerita Sebelum Hafiza Hilang

Zaidah (35) yang merupakan ibunda Hafiza terlihat murung, matanya tampak membengkak.

Perempuan asli Lamongan, Jawa Timur ini, berharap anaknya Hafiza segera ditemukan dalam kondisi selamat.

Zaidah menceritakan sebelumnya Hafiza dikabarkan hilang. Bocah ini setiap keluar dari rumah selalu pamitan dengan ibunya.

Pada saat itu (sebelum hilang), Hafiza meminta izin ingin pergi ke rumah teman untuk bermain. Rumah temannya itu tak jauh dari kediamannya, masih di dalam lingkungan kompleks perumahan milik perkebunan tersebut.

Sumber: bangkapos
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved