Mayat yang Ditemukan di Perkebunan Sawit di Bangka Barat Mirip Hafiza Bocah yang Hilang Misterius

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Penemuan mayat tanpa identitas pada Kamis (9/3/2023) membuat warga Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung geger. 

Mayat tersebut ditemukan oleh pekerja kebun sawit  saat hendak memanen sawit di perkebunan kelapa sawit di Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Intan Bine Blok S47-48 Divisi 3 PT BPL Desa Ibul, Kecamatan Simpangteritip, Kabupaten Bangka Barat 

Kondisi mayat yang belum diketahui  identitas ini ditemukan dengan posisi terkapar, tanpa menggunakan baju dan hanya mengenakan celana panjang warna gelap.

Berdasarkan foto yang beredar, mayat saat ditemukan dalam kondisi sudah membengkak.

Kepala Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, Yusuf membenarkan ada penemuan mayat yang belum tahu identitas. 

"Ada belum tahu jenis kelaminnya. Informasinya mayat itu ditemukan oleh pekerja sawit di sana. Di Kebun Sawit perbatasan Desa Ibul dan Terentang. Masuk ke dalam masih wilayah Ibul. lokasi dari jalan raya sekitar 6 kilometer," kata Yusuf saat dikonfirmasi Bangkapos.com, Kamis (9/3/2023).

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bangka Barat, Iptu Ogan Arif Teguh Imani mengatakan, saat ini ia bersama jajaran sedang menuju ke lokasi penemuan mayat. 

Menurutnya, informasi penemuan mayat diterima pihaknya sekitar pukul 12.30 WIB.

"Iya benar, telah ditemukan mayat di Perbatasan antara  Desa Terentang dan Desa Ibul. Kami sedang menuju ke TKP untuk mengindentifikasi untuk mengetahui identitas mayat tersebut dan motif penemuan mayat," kata Iptu Ogan Arif Teguh Imani.

Mirip Anak yang Hilang

Mayat yang ditemukan di Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Intan Bine Blok S47-48 Divisi 3 PT BPL Desa Ibul, Kecamatan Simpangteritip, memiliki ciri-ciri yang sama dengan Hafiza, anak yang hilang.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kastreskrim) Polres Bangka Barat, Iptu Ogan Arif Teguh Imani mengatakan, indikasi awal ciri-ciri mayat yang ditemukan itu sama dengan anak yang hilang.

"Indikasi awal ciri-cirinya sama. Mayat itu mengenakan celana sekolah biru dongker, sendal anak kecil warna hijau dan badannya anak-anak. Posisi tubuh dari perut ke atas hancur, tangan dan kakinya terikat," jelas Ogan Arif Teguh Imani, Kamis (9/3/2023).

Saat ini, kepolisian setempat masih melakukan evakuasi terhadap mayat itu, guna mengetahui identitas mayat.

"Sementara itu dulu, nanti kami kabari perkembangan selanjutnya," ungkapnya.