Berita Bangka Belitung

Sosok Yan Megawandi Mantan Sekda yang Diusulkan jadi PJ Gubernur Babel, Punya Meja Kerja Unik

Sosok Yan Megawandi Mantan Sekda yang Diusulkan jadi PJ Gubernur Babel, Punya Meja Kerja Unik, sudah megabdi 34 tahun

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Bangkapos.com/Dedy Qurniawan
Sekda Babel Yan Megawandi 

BANGKAPOS.COM, BANGKAYan Megawandi menjadi satu di antara tiga nama yang diusulkan sebagai calon Penjabat Gubernur Bangka Belitung.

Yan Megawandi merupakan sosok yang takasing lagi di kalangan masyarakat Bangka Belitung, terlebih di kalangan jurnalis.

Maklum sebelum menjadi ASN, Yan Megawandi merupakan seorang wartawan di Surat Kabar Sriwijaya Post (Sripo).

Dirinya juga pernah bekerja di RRI dan antara.

Dikalangan jurnalis, Yan Megawandi sosok yang ramah dan tidak pelit informasi.

"Iya ya, kami punya latar belakang wartawan. Saya jadi ingat tulisan bang Emron ( Baca juga: Dirgahayu Kepulauan Bangka Belitung Provinsi Wartawan), kalau provinsi ini adalah provinsi wartawan," katanya.

Yan menjabat sebagai Sekda Babel sejak 15 Agustus 2016 lalu hingga mengundurkan diri 21 Juni 2019.

Itu artinya hampir tiga tahun mantan wartawan Sriwijaya Post itu menjadi seorang Sekda Babel.

Karir Yan telah ia habiskan 34 tahun mengabdi di Kepulauan Bangka Belitung.

Sebagian besar karirnya diawali di Pemerintah Kabupaten Bangka, lalu 12 tahun di Pemprov Babel.

Ia mengabdi bagi Pemprov Babel mulai dari zaman Gubernur Hudarni Rani, Eko Maulana Ali, Rustam Effendi, Plt. Gubernur Babel Yuswandi A Temunggung, hingga Gubernur Babel Erzaldi Rosman.

Dia mengaku bersyukur atas kesempatan itu dan meminta maaf jika ada kesalahan saat menjalankan tugas.

Punya Meja Kerja Unik

Meja kerja Yan Megawandi
Meja kerja Yan Megawandi (BANGKA POS / dok.pribadi Yan Megawandi)

Bangkapos.com pernah menulis tentang Yan Megawandi dan meja kerjanya pada 2017 silam. Jika masuk ruang kerja, tamu Yan pasti akan menemukan meja kerja yang dimaksud.

Meja unik ini berupa sekeping papan lebar berwarna cokelat dengan pelitur mengkilat yang kemudian diletakkan horizontal pada dua papan lainnya sebagai kaki penyangga; tak ada laci, tak ada penutup apapun di bawahnya. Tak sama seperti meja-meja kerja pejabat pada umumnya.

Bersama meja kerja yang ia bawa sejak masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Babel pada 2000 itu, Yan menyebut pernah membahas beberapa kebijakan di Babel. Visit Babel satu di antaranya.

Saat disinggung kembali soal meja kerja itu, Yan mengatakan bahwa meja kerja itu adalah kenang-kenangan dari seorang temannya. Dia berusaha menyimbolkan ketransparanan dirinya lewat meja itu.

"Bagi saya meja itu menarik, teksturnya menarik. Dan yang paling penting dan selalu saya bilang kepada teman-teman, di meja itu tidak pernah saya simpan sesuatu, karena tidak ada laci. Paku pun tidak ada, saya tidak menyimpan apa-apa di situ, Kalau Ahok transparan, saya transparan lewat meja itu," tutur Yan.

Lalu bagaimana nasib meja itu nantinya, Yan berujar "Masih saya bawa meja itu. Karena saya punya kenangan dengan itu." ujarnya kala itu.

Sebelumnya seperti diberitakan bangkpos.com Ketua DPRD Bangka Belitung, Herman Suhadi, mengatakan, mereka telah selesai melakukan rapim dengan sejumlah pimpinan DPRD dan ketua Fraksi di DPRD Babel.

Ia menyebutkan nama-nama yang diusulkan tersebut, yakni Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Kemas Akhmad Tajuddin.

Sekda Bangka Belitung Naziarto dan Yan Megawandi mantan Sekda Babel yang saat ini menjabat fungsional Widyaiswara Utama di Babel dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) Babel.

"Usulan nama itu sudah kami bahas dengan  fraksi dan empat pimpinan DPRD Babel. Setelah kita menelaah, berkenana surat ini yang nanti menjadi pertimbangan Presiden dalam menentukan Pj Gubernur Babel," kata Herman Suhadi kepada Bangkapos.com, Rabu (8/3/2023) di kantor DPRD Babel.

Lantas, seperti apa profil Yan Megawandi?

Profil Yan Megawandi

Dr Yan Megawandi, SH, MSi lahir di Pangkalpinang, 30 Januari 1964 silam.

Saat ini Yan Megawandi diketahui memangku jabatan sebagai Widyaiswara di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Bangka Belitung dan tenaga edukatif di Stisipol Pahlawan 12 Sungailiat.

Yan Megawandi diketahui menempuh pendidikan di Universitas Sriwijaya (UNSRI), Jurusan Hukum Perdata.

Yan Megawandi melanjutkan pendidikan S2 Universitas Gadjah Mada (UGM) Jurusan Kebijakan Publik

Yan Megawandi kemudian menempuh pendidikan S3 di Universitas Padjajaran (UNPAD) Jurusan Administrasi Publik.

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka Belitung ini pun menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) Kepulauan Bangka Belitung periode 2021-2025.

Berikut sejumlah publikasi karya tulis, riyawat kompetensi, dan riyawat aktivitas Yan Megawandi.

Publikasi karya tulis

Pembangunan Pariwisata di Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung Dalam Pendekatan WOG Durnal widyaiswara Indonesia, vol.1 No.2, Juni 2020, Hat, 108-119)

Dari Pertambangan Ke Pelancongan (Buku Cetakan 1 Tahun 2020)

Pelajaran Inovasi Dari Kabupaten Bangka Durnal Andragogi Cetakan Volume 9 Nomor 1 April 2021, Hat 1-14)

Transformasi Anggaran Dana Bantuan Daerah Bawahan/Dana Transfer (Study Kasus Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jurnal timu Administrasi, Vol 18 No 2 Desember 2021, Hat 143-150)

Riyawat kompetensi

a. Kompetensi Dasar Manajerial:

Penerapan kebijakan (TOF) Pelatihan Dasar Cons

•Workshop Pembekalan Fasilitator Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

•Workshop Pembekalan Fasilitator Pelatihan

Kepemimpinan Administrator (PKA)

Riwayat aktivitas

Ketua Dewan Pengurus KORPRI Prov. Kep. Bangka Belitung Masa Bakti 2018-2023

Anggota Dewan Penasehat pada Dewan Riser Daerah.

Assessor Tim Penilaian Kompetensi PNS

Dosen Perguruan Tinggi

Pembina dan Pengurus di berbagai Organisas Penulis Artikel dalam Jurnal Nasional

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta Ketua DPRD Bangka Belitung menyampaikan tiga nama pejabat untuk diusulkan mengisi kekosongan jabatan Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

Permintaan ini berkenaan akan berakhirnya masa jabatan Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin karena segera memasuki masa pensiun.

Dalam surat tertanggal 6 Maret 2023 yang ditujukan kepada Ketua DPRD Babel, Tito menyebut Ridwan Djamaluddin akan memasuki masa pensiun pada 24 Maret 2023. 

Surat itu bernomor 100.2.1.3/1362/33, sifatnya segera.

Ketua DPRD Bangka Belitung Herman Suhadi, mengatakan, dirinya sudah menerima surat tersebut.

Ia menjelaskan, pada Rabu (8/3/2023) besok, sejumlah anggota DPRD Bangka Belitung akan melakukan rapat pimpinan di DPRD Bangka Belitung bersama sejumlah pimpinan fraksi untuk menentukan tiga nama-nama tersebut.

"Tentu surat itu baru kami terima tadi, dan kebetulan saya juga secara manual belum membaca surat itu. Tetapi PDF ada dikirim dari sekwan. Jelas dibutir butir poin surat itu.  Bahwa DPRD melalui ketua DPRD, mengusulkan tiga nama, bakal calon Pj itu nanti disampaikan ke Presiden RI," jelas Herman Suhadi.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit/ Dedy Qurniawan)

 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved