Motif Mantri Tusuk Kades Hingga Tewas di Banten, Isi Cairan dalam Jarum Suntik Terungkap

Tusukan Mantri S menggunakan jarum suntik di bagian punggung mengakibatkan Salamunasir tewas

Kolase Tribunnews.com/Freepik
Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten dibunuh menggunakan jarum suntik oleh mantri 

BANGKAPOS.COM - Inilah motif Mantri S tusuk Kepala Desa (kades) bernama Salamunasir Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.

Tusukan Mantri S menggunakan jarum suntik di bagian punggung mengakibatkan Salamunasir tewas, pada Senin (13/3/2024)

Pengacara Mantri S, Raden Elang Mulyana mengatakan, alasan pelaku menyuntikan cairan itu kepada korban karena ingin memberikan efek jera.

Pasalnya, Mantri S merasa terbakar api cemburu, setelah melihat foto istrinya yang berinisial NN, bersama Salamunasir sedang makan.

Kedua barang-barang tersebut, dibawa oleh Mantri S di dalam tas berwarna hitam, saat menghampiri korban di rumahnya.

"Pelaku cekcok dengan korban hingga emosi. Berdasarkan pengakuan pelaku, alasan menyuntikan itu karena ingin memberikan efek jera biar lemas saja, tidak ada niat untuk membunuh," ungkap Raden Elang kepada Tribun Banten.com, Senin (13/3/2023).

Rumah Kepala Desa Curug Goong, Salamunasir (kiri) dan foto Salamunasir (kanan). Terungkap dugaan motif dari mantri S membunuh kades di Banten menggunakan jarum suntik
Rumah Kepala Desa Curug Goong, Salamunasir (kiri) dan foto Salamunasir (kanan). Terungkap dugaan motif dari mantri S membunuh kades di Banten menggunakan jarum suntik (ISTIMEWA-TribunBanten.com/Engkos Kosasih)

Pengacara Mantri S, Raden Elang Mulyana mengatakan, sebelum menusukkan jarum suntik, pelaku beberapa kali menggingatkan sang istri kaitan masalah cemburu.

Pasalnya, ada dugaan perselingkuhan antara istri Mantri S dengan kades Salamunasir.

"Pelaku juga datang ke rumah korban untuk mengklarifikasi terkait dugaan perselingkuhan," kata Raden Elang.

Perlu diketahui, Novi Nofus berprofesi sebagai bidan desa di Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.

Sebulan sekali, warga Kampung Pasar, Desa Kadubeureum, Kecamatan Padarincang itu kerap mengadakan Posyandu di kampung-kampung yang ada di Desa tersebut.

Menurut Sekdes Curug Goong, Maskun, bidan NN dengan Salamunasir dekat karena berkaitan dengan profesi, semata.

"Kenal seperti biasa aja (Secara profesi). Tersangka ada pikiran lain sehingga ada kesalahpahaman," kata Maskun.

Di sisi lain, isu perselingkuhan antara Salamunasir dengan bidan NN muncul. Namun terkait hal ini, Maskun mangaku tidak mengetahui.

"Terkait masalah itu kita enggak mengetahui, cuma dekat juga secara profesi doang kan," pungkasnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved