Pembunuh Hafiza Ditangkap

Ini Kata Ayah Hafizah Terkait Penangkapan Diduga Pelaku Pembunuhan Putrinya

Polisi berhasil menangkap satu orang yang diduga pelaku pembunuhan Hafizah (8), Selasa (14/3/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.

Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Rifqi Nugroho
Orang tua Hafizah saat berada di depan Kamar Jenazah RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Jumat (10/3/2023). 

"Saat itu, kondisi anak kami sudah terikat kaki dan tangan, sama seperti saat ditemukan. Hanya saja saat ditemukan, berada di air. Sedangkan saat minta tebusan, anak kami di semak-semak," kata Edi.

Dia berharap pelaku yang tega menghabisi putrinya segera ditangkap polisi.

Edi mengisahkan lokasi tempat mereka tinggal berada di kawasan perkebunan sawit.

Menurutnya, ada sekitar 30 kepala keluarga (KK) di kawasan tersebut.

Untuk kegiatan Hafiza sehari-hari, Edi mengaku tidak ada yang janggal, apalagi putrinya termasuk anak sopan dan ramah pada semua orang.

"Pergi sekolah ada mobil antar jemput, dia juga TPA. Biasa main bersama temannya di sekitar rumah," katanya.

Proses Autopsi Dua Jam

Keluarga Hafiza saat di depan kamar jenazah RSUD Depati Hamzah, Jumat (10/3/2023).
Keluarga Hafiza saat di depan kamar jenazah RSUD Depati Hamzah, Jumat (10/3/2023). (Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)

Sebelumnya, diberitakan jenazah anak perempuan yang ditemukan di perkebunan kelapa sawit Desa Ibul, Simpangteritip, Bangka Barat dilakukan autopsi di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Jumat (10/3/2023).

Proses autopsi dimulai pukul 09.30 WIB, yang melibatkan dokter RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, inafis Polda Bangka Belitung, dan Polres Bangka Barat diperkirakan selama dua jam.

Jenazah tersebut dibawa ke RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Kamis (9/3/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.

Saat itu, jenazah dalam keadaan tangan dan kaki terikat, dan wajah sulit dikenali.

"Saya semalam yang bawa ke kamar jenazah. Tangan dan kaki terikat, pakai celana biru," kata Andre, petugas kamar jenazah RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang.

Sebelumnya, diberitakan Bangkapos.com, Tim SAR Gabungan menutup operasi pencarian Hafiza (8) bocah perempuan yang hilang di Perkebunan Sawit, PT Leidong Wess, Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pencarian itu ditutup di hari keempat, Kamis (9/3/2023) malam.

Lantaran Tim Penyelamat menerima informasi penemuan mayat berjenis kelamin perempuan yang berjarak 6 kilometer dari titik awal bocah perempuan itu hilang.

Mayat yang ditemukan pekerja di Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Intan Bine Blok S47-48 Divisi 3 PT BPL Desa Ibul, Simpangteritip, dengan tangan, kaki terikat dan badan dalam kondisi hancur, pada Kamis (9/3/2023) sekitar pukul 11.30 WIB.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)
 

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved