Pembunuh Hafiza Ditangkap
Motif Pembunuhan Hafiza Bocah 8 Tahun Ternyata Karena Uang dan Sakit Hati, Begini Keterangan Polisi
Motif Pembunuhan Hafiza Bocah 8 Tahun Ternyata Karena Uang dan Sakit Hati, Begini Keterangan Polisi
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Saat itu, pelaku bertemu dengan korban dan langsung mengajak korban menuju arah aliran sungai blok S25 Desa Berang.
"Ada yang menyaksikan bahwa sempat menitipkan lato-lato kepada seorang saksi dengan tergesa gesa ia pergi, menuju ada orang yang mengajaknya," kata Kapolda.
Lalu, sampai di lokasi, kedua tangan dan kaki korban diikat oleh pelaku dengan menggunakan karet ban dan tali sepatu.
"Ia membaringkan di rumput semak belukar dengan posisi tengkurap dan selanjutnya difoto oleh pelaku," katanya.
Setelah difoto, pelaku menutup kepala korban menggunakan celana yang sudah disiapkan kemudian wajah korban dipukul menggunakan tangan sebanyak tiga sampai empat kali.
"Selanjutnya, pelaku mengambil kayu dan menggunakannya untuk memukul korban sebanyak empat sampai lima kali sehingga mengakibatkan korban tidak sadarkan diri," lanjutnya.
Tiadak cukup, memukul korban, dikatakan Yan, selanjutnya, menggunakan pisau kater dan plastik yang terletak di dalam jok motor lalu menyayat lengan tangan kiri dan kanan korban, punggung, kedua paha, pergelangan kaki, jari-jari kaki korban.
"Pelaku langsung menyayat dada korban sebanyak tiga kali dan menyayat perut korban sebanyak satu kali sehingga mengeluarkan darah. Pelaku juga menyayat wajah kemudian bagian belakang leher sehingga kelihatan tulang leher. Pelaku menggendong korban dengan membawanya kepinggir aliran sungai dan menenggelamkan kepala korban untuk membuat korban tidak bernyawa " katanya.
Irjen Pol Yan Sultra mengatasi, sebenarnya korban dan pelaku ini berteman, terlihat dari adik AC yang juga merupakan teman bermain Hafiza.
Karena perbuatannya, tersangka AC yang masih di bawah umur tersebut terancam hukuman pidana penjara 20 tahun.
"Namun demikian, penyidik terus mengembangkan kasus, apakah ada motif lain, apakah ada pelaku lain yang terlibat, karena sementara ini pelaku tunggal, dan pelakunya orang sekitar," jelasnya.
Kronologi Kejadian Perkara
Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol, Yan Sultra Indrajaya, menyampaikan, terkait keberhasilan pihaknya mengungkapkan kasus, berawal dari
hasil identifikasi.
"Berawal adanya informasi dari orangtua korban terkait kiriman Whatsapp yang meminta tebusan uang sejumlah Rp 100 Juta. Tim gabungan melakukan penyelidikan terhadap distributor kartu, yang digunakan pelaku meminta tebusan dan didapati keterangan bahwa distribusi Nomor tersebut ke daerah Desa Terentang, Kecamatan Kelapa," kata Yan.
Setelah itu, kata Yan, tim melakukan penelusuran terkait nomor yang digunakan oleh pelaku yang diregistrasi menggunakan Handphone rekannya saudara Lo.
UPDATE Kasus Pembunuhan Hafiza di Bangka Barat, Ayah Korban Ungkap Keluarga Pelaku Lebih Mapan |
![]() |
---|
MIsteri Organ Dalam Hafiza Bocah 8 Tahun yang Dibunuh Kemana? Ayah Korban Akui Ada Kejanggalan |
![]() |
---|
Ayah Hafiza Geram Pelaku Dijerat dengan UU Perlindungan Anak, Edi: Bagaimana Anak Saya |
![]() |
---|
Motif Pembunuh Karena Uang Dinilai Ayah Hafiza Janggal, Keluarga Pelaku Punya Kebun Sawit Luas |
![]() |
---|
FAKTA BARU Anak Hilang Tewas Tanpa Organ Dalam, Pelaku Terinspirasi Kasus Penculikan Bermotif Uang? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.