Berita Sungailiat

Lebaran Idul Fitri, Volume Sampah di Kabupaten Bangka Melonjak Jadi 100 Ton per Hari

Kondisi volume sampah pada hari biasa hanya 60 ton per hari atau terjadi kenaikan volume sampah di atas 50 persen per hari

Penulis: edwardi | Editor: Iwan Satriawan
Bangkapos.com/edwardi
Tumpukan sampah di kawasan lingkungan Parit Pekir Kelurahan Sungailiat beberapa waktu lalu.  

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka pada masa Hari Raya Idul Fitri 1444 H ini menangani hampir 100 ton sampah per hari.

Kondisi volume sampah pada hari biasa hanya 60 ton per hari atau terjadi kenaikan volume sampah di atas 50 persen per hari.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka, Ismir Rahmaddinianto di Sungailiat, Selasa (25/04/2023).

"Peningkatan volume sampah di momen lebaran ini berdasarkan rotasi pergerakan yang dilakukan petugas dalam menangani sampah," kata Ismir.

Ditambahkannya, untuk lonjakan di masa lebaran, mungkin tidak bisa diestimasi secara tepat, tetapi dengan segala pergerakan dan rotasi yang dilakukan petugas, diestimasi melonjak di atas 50 persen dari hari biasanya atau meningkat menjadi 100 ton.

"DLH Bangka menerjunkan sebanyak 105 petugas yang terbagi di dua kecamatan, yakni Sungailiat dan Belinyu. Sudah termasuk sopir dan juga petugas kebersihan, dengan delapan armada dumtruk serta 3 amrol,” ujar Ismir.

Di masa lebaran ini, tambah Ismir, petugas stanby melakukan penyisiran baik di bak sampah maupun kontainier serta TPS-TPS liar sejak H-1 lebaran.

“Petugas tidak libur, kita untuk penanganan sampah hanya pada hari H mereka libur, sedangkan H+1 sudah mulai aktifitas penanganan sampah kembali dengan berbagi dua shif pagi dan sore,” ungkapnya.

Diungkapkannya, petugas melakukan pembersihan sampai malam, tapi terkendala kondisi akses ke TPA yang gelap dengan medan  perjalanan butuh waktu sekitar setengah jam, jadi tidak bisa melakukan penanganan malam.

“Dan juga kita sampai hari ini walaupun libur masih tetap melakukan penanganan sampah dengan armada penuh. Memang terjadi lonjakan terutama sampah-sampah masyarakat seperti furniture, serta sampah rumah tangga dan sebagainya,” ujar Ismir.

(Bangkapos.com/Edwardi)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved