Berita Pangkalpinang

Atasi Masalah Banjir, Pemkot Pangkalpinang Kembali Anggarkan Dana Rp2,5 M untuk Kolam Retensi

PUPR Pangkalpinang menganggarkan dana sebesar Rp2,5 miliar untuk melanjutkan pembangunan kolam retensi Bukit Nyatoh.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: M Ismunadi
Bangkapos.com/dokumentasi
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pangkalpinang, M. Agus Salim. 

Luas kolam retensi sendiri sekitar 8.000 meter persegi dan mampu menampung air sebanyak 25.000-30.000 kubik.

Meskipun begitu diakui dia, efektivitas kolam retensi sendiri hanya mampu mengurangi potensi banjir sebesar 20-30 persen.

Hal ini turut dipengaruhi oleh kawasan di daerah pembangunan yang kian menyempit.

Dimana semula dialokasikan luas lahan sekitar 3,5 hektare, kini hanya tersisa 8.000-an meter persegi.

“Keberadaan kolam retensi Bukit Nyatoh sendiri sudah bisa mengantisipasi genangan yang terjadi ketika hujan deras melanda. Kami juga sudah meninjau dan hasilnya efektif mengurangi genangan. Karena kita tidak mungkin bisa menghilangkan genangan secara 100 persen,” bebernya.

Kendati demikian kata Agus Salim, saat ini pengerjaan proyek tersebut mulai memasuki tahap lelang yang membutuhkan waktu sekitar 30-35 hari.

Setelah itu nantinya akan dilanjutkan dengan pengerjaan proyek.

Dia tak menampik dalam pembangunannya akan ada kendala dari faktor cuaca.

Oleh sebab itu, pihaknya akan mencoba menyiasati pengerjaan proyek tersebut agar rampung tepat waktu. Pasalnya pengerjaan proyek itu ditargetkan rampung selama enam bulan saja.

“Misalnya hujannya malam maka dikerjakan pagi sampai sore, kalau hujannya pagi maka dikerjakannya sore sampai malam, intinya harus kita siasati, karena kita tidak mungkin melawan alam. Pengerjaan juga tergantung pasang surut air laut,” pungkas Agus Salim

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved