Berita Pangkalpinang

Harga Telur dan Ayam Potong di Pasar Pangkalpinang Melonjak, Pedagang Mengeluh Makin Sepi Pembeli

Harga daging ayam potong dan telur ayam di Pasar Pangkalpinang merangkak naik.

Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Pedagang daging ayam di pasar induk pembangunan Kota Pangkalpinang, Selasa (23/5/2023)/ 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Harga daging ayam potong dan telur ayam di Pasar Pangkalpinang merangkak naik.

Lonjakan harga ini diakui pedagang sudah berjalan sejak satu minggu terakhir.

Pantauan Bangkapos.com di pasar induk pembangunan Kota Pangkalpinang, harga ayam ras bersih atau potong kini seharga Rp45.000 dan ayam ras bulat Rp40.000.

Baca juga: Kasus Sifilis Naik di Bangka Belitung, Penderitanya Dominan Perempuan Usia 25-49 Tahun

Baca juga: Belum Ada Pengajuan IPR pada WPR di Bangka Belitung, Kementerian ESDM Bakal Survei ke Lapangan Dulu

Awal (40) pedagang ayam di Pasar Induk Pembangunan Kota Pangkalpinang mengaku harga ayam sudah mengalami kenaikan sejak satu minggu terkahir.

Ia tidak mengetahui pasti, apa penyebab harga ayam ini mengalami kenaikan.

"Lucunya naiknya itu setelah lebaran, yang dimana pembeli memang tidak terlalu ramai eh malah harganya naik. Makin sepi lah yang beli," keluh Awal saat ditemui Bangkapos.com, Selasa (23/5/2023) siang.

Hanya saja kata Awal, pihaknya menduga kenaikan ayam disebabkan stok ayam terbatas sebab ayam lebih banyak dikirimkan ke Pulau Belitung.

"Kalau kami denger-denger isunya karena ayam ini lebih banyak dikirimkan ke Belitung. Disana (Belitung-red) harga ayam lebih tinggi dan yang beli lebih banyak jadi banyak dikirim ke sana dan disini terbatas," bebernya.

Naiknya harga ayam satu minggu terakhir, kata Awal membuat pendapatannya berkurang, sebab yang membeli semakin sepi.

"Kemarin bawa 20 potong ayam juga tidak habis. Dari pagi sampai sore nungguinnya, bayanginlah sekarang ni mau gimana lagi," ungkapnya.

Tidak hanya ayam, kini harga telur ayam juga kian melonjak.

Pedagang telur ayam di pasar induk pembangunan Kota Pangkalpinang, Selasa (23/5/2023).
Pedagang telur ayam di pasar induk pembangunan Kota Pangkalpinang, Selasa (23/5/2023). (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sebelumnya telur ayam paling tinggi bertengger diharga Rp1.800, dan saat ini harga telur ayam menyentuh Rp2.000.

Doni (27) pedagang ayam di pasar yang sama mengaku kenaikan harga menjadi Rp2.000 ini sudah berlangsung sejak satu mingguan terkahir.

"Yang harga Rp1.800 masih ada tapi beda ukurannya lebih kecil, dan harga Rp2.000 itu telur yang standar lah," sebut Doni.

Baca juga: Kasus Korupsi DPRD, Saksi Ahli Sebut di PP 18 Tunjangan Transportasi Tidak Dapat Diberikan Bersamaan

Baca juga: Telan Anggaran Rp 9 Miliar, Bangka Tengah Bangun Perpustakaan Baru Empat Lantai, Ada Bioskop Mini

Ia juga tak mengetahui pasti apa penyebab utama kenaikan harga telur ayam itu.

"Kalau naiknya karena apa kami tidak tau lah, yang pasti kami beli sudah dengan harga tinggi," ungkap Doni. 

"Kalau yang beli banyak biasanya orang toko yang buat dijual lagi, sisa dari itu sedikit lah. Makin sepi yang beli karena harganya tinggi," keluhnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved