Berita Bangka Tengah

Marak Tren Wisuda Anak Sekolah di Bangka Tengah, Dindik Anjurkan Acara Khataman Qur'an Sederhana

Akhir-akhir ini, di masa pergantian tahun ajaran baru, banyak sekolah dari TK hingga SMP di Bangka Tengah yang menggelar acara wisuda

Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: nurhayati
(Bangkapos/Arya Bima Mahendra)
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Iskandar 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Akhir-akhir ini, di masa pergantian tahun ajaran baru, banyak sekolah dari TK hingga SMP di Bangka Tengah yang menggelar acara wisuda.

Kegiatan tersebut dilakukan kebanyakan dengan alasan untuk menciptakan kesan kenang-kenangan berharga kepada para siswa setelah berhasil menuntaskan pendidikan jenjang tertentu.

Sayangnya, hal dari luarnya dianggap baik dan positif ini justru menimbulkan polemik lantaran dianggap bisa memberatkan orang tua.

Apalagi jika kegiatan wisuda bukan sarjana itu harus memungut iuran dari wali siswa yang bisa saja memberatkan.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Bangka Tengah, Iskandar menyebutkan bahwa kegiatan wisuda di sekolah-sekolah bukanlah suatu kewajiban.

“Sebenarnya bukan kewajiban, itu tergantung masing-masing sekolah yang mau memberikan kesan yang baik ke anak-anak,” kata Iskandar saat dihubungi Bangkapos.com, Senin (19/7/2023).

Kendati demikian, menurut Iskandar tidak juga menjadi masalah jika acara pengumuman kelulusan dilakukan tanpa acara wisuda-wisuda seperti itu.

Pasalnya kata dia, pihaknya di Dinas Pendidikan Bangka Tengah hanya meminta sekolah melakukan pengumuman kelulusan sederhana dengan mengundang wali murid.

“Sebenarnya pakai baju-baju biasa juga enggak masalah, enggak perlu pakai jas-jas, pakai toga, beli baju baru segala macam. Jangan sampai memberatkan orang tua,” tegasnya.

Diakuinya, Dindik Bangka Tengah pun tidak pernah mengeluarkan perintah atau instruksi untuk acara-acara wisuda di sekolah.

Pihaknya hanya memberikan jadwal kepada sekolah untuk melakukan acara pengumuman kelulusan saja.

“Kalau pengumuman kelulusan itu sifatnya wajib, mengundang orang tua. Itupun pakai pakaian biasa aja, kayak pas lagi ambil raport gitu,” ungkapnya.

Kendati demikian, jika memang sekolah mempunyai inisiatif membuat acara wisuda, Iskandar meminta agar hal itu didiskusikan dulu dengan semua orang tua dan komite sekolah.

“Kalau sekolah ada uang untuk menanggung semuanya itu lebih bagus. Intinya jangan sampai memberatkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Iskandar mengatakan bahwa dari Dindik Bangka Tengah justru menyarankan agar kegiatan pelepasan kelulusan siswa dilakukan dengan khataman Al-Qur’an di sekolah.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved