Pemilih Milenial Paling Banyak di Bangka Belitung, Capai 36,12 Persen dari DPT, Simak Tips Memilih

BANGKAPOS.COM--Daftar Pemilih Tetap (DPT) Provinsi Bangka Belitung yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Belitung menunjukkan bahwa jumlah pemilih dengan rentang usia 28-43 tahun, memiliki persentase terbesar.

Komisioner KPU Babel Divisi Perencanaan Data dan Informasi,Yuli Restuwardi, menyampaikan bahwa dari total 1.067.434 DPT yang telah disahkan, sebanyak 36,12 persen berasal dari generasi milenial.

"Dari data rentang usia yang kami miliki, sebanyak 385.571 atau 36,12 persen pemilih di Babel berasal dari rentang usia 28-43 tahun. Itu merupakan persentase terbesar," ujar Yuli Restuwardi pada Senin (3/7/2023).

Sekadar informasi pemilih milenial atau generasi Y adalah generasi yang lahir sekitar tahun 1980 hingga tahun 1995 pada saat teknologi telah maju

Yuli Restuwardi menambahkan bahwa rentang usia dengan jumlah pemilih terbanyak berada pada peringkat kedua, yaitu rentang usia 44-59 tahun atau yang biasa disebut sebagai Generasi X, dengan jumlah pemilih sebanyak 289.248 jiwa.

"Generasi X memiliki persentase sebesar 27,10 persen, itu adalah peringkat kedua.

Kemudian, disusul oleh Generasi Z (usia 17-27 tahun) dengan jumlah pemilih sebanyak 247.036 atau 23,14 persen," jelasnya.

Lebih lanjut, Yuli Restuwardi juga menjelaskan bahwa persentase pemilih di Babel juga mencakup pemilih yang berusia 60 tahun ke atas.

"Untuk usia 60-78 tahun, terdapat 132.708 pemilih atau sebesar 12,43 persen. Setelah itu, pemilih yang berusia 78 tahun ke atas berjumlah 12.871 jiwa dengan persentase 1,21 persen saja," terangnya.

Tidak hanya itu, Yuli Restuwardi juga menyampaikan bahwa jumlah tersebut kemungkinan tidak akan mengalami perubahan, karena sesuai dengan mekanisme yang ada, jumlah tersebut telah disampaikan kepada KPU Pusat sebagai dasar penetapan DPT di tingkat nasional.

"Pada tanggal 2 Juli 2023 kemarin, kami telah menyampaikan data tersebut dan telah direkap oleh KPU Pusat untuk DPT tingkat nasional. Kemungkinan besar angka tersebut sudah final, karena pihak-pihak seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Partai Politik dapat menerima angka yang ditetapkan dalam rapat pleno KPU Pusat," pungkas Yuli Restuwardi.

Tips Memilih Bagi Pemilih Pemula dan Milenial

Dalam waktu dekat masyarakat Indonesia akan segera mengelar pesta akbar demokrasi yakni Pemilu dan Pilpres 2024.

Sejumlah nama bakal calon presiden juga sudah sejak jauh hari dipasarkan oleh para elit politik, parpol maupun pihak-pihak yang mengklaim representasi dari masyarakat melalui survei-survei yang bertaburan baik di media sosial maupun di media konvensional sekalipun.

Hal itu dilakukan demi memenangkan opini sosok atau kandidat yang mereka usung, atau istilahnya adalah pencitraan.