Berita Pangkalpinang
Soal Harga Sawi Jatuh, Petani Bangka Kesal, DPKP Babel Beberkan Faktor Penyebabnya
Keluhan itu dituangkannya melalui video yang beredar di media sosial, yang memperlihatkan petani menebas tanamanya menunjukkan kekesalannya.
Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: khamelia
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Seorang petani di Balunijuk, Merawang Kabupaten Bangka mengeluh harga sawi turun.
Keluhan itu dituangkannya melalui video yang beredar di media sosial, yang memperlihatkan petani menebas tanamanya menunjukkan kekesalannya.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holitukultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bangka Belitung, Irman mengatakan beberapa alasan yang memicu harga tanaman sawi itu bisa turun saat ini.
Dia memperkirakan karena daya simpan sawi tak lama dan bertambahnya jumlah petani holtikultura yang memicu produksi melimpah.
"Sawi ini termasuk sayuran dengan usia panen yang relatif singkat, kalau di pasaran berkaitan erat dengan daya beli konsumen, dan juga berkaitan dengan perekonomian saat ini.
Sawi ini kandungan air tinggi sehingga daya simpan tidak lama, artinya saat ini kan banyak yang nanam, jumlah petani holtikultura juga meningkat, maka ada peningkatan produksi yang tidak seimbang dengan daya beli oleh masyarakat kita," ujar Irman, pada Kamis (6/7/2023).
Lebih lanjut, tak hanya karena itu, dia juga membeberkan alasan lain, karena relasi pengempul kurang luas.
"Perlu perluasan pemasaran, tidak bisa di satu tempat pengempul. Selain itu juga tergantung jenis sawi yang ditanam, akhir-akhir ini sawi manis kalah saing dengan pakcoi, ada sawi dengan varientas sebelumnya yang harga lebih tinggi," katanya.
Dia tak menampik faktor variestas unggul lain jenis sawi mempengaruhi daya atau pilihan yang dibeli masyarakat.
"Di kondisi ini perlu dipertimbangkan daya beli konsumen terhadap varientas mana yang digemari konsumsi saat ini," katanya.
Bangkapos.com/Cici Nasya Nita
| Curi Motor di Pangkalpinang, Pemuda Asal Kace Timur Diringkus Polisi |
|
|---|
| KNPI Pangkalpinang Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Dorong Semangat Pemuda dan UMKM Bergerak Maju |
|
|---|
| 40 Cups 40 Stories: Perjalanan Fitri Rahmawati dari Toko Kopi ke Pameran Seni |
|
|---|
| Mahasiswa Asal Beltim Ditangkap Usai Rudapaksa Anak di Bawah Umur yang Dikenal Lewat Medsos |
|
|---|
| Kapolresta Pangkalpinang Minta Pengurus Tempat Ibadah Ngadu ke Polisi Kalau ada Kendala |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20230706-Abu-Bakar-di-lahan-kebun-sayur-miliknya-di-Desa-Balun-Ijuk.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.