Kapal Tenggelam di Bangka Selatan
KLM Berkah Pandawa Setia Karam di Perairan Selat Bangka, Nakhoda Klaim Tak Overload
Kapal Layar Motor (KLM) Berkah Pandawa Setia muatan sagu diketahui tenggelam pada Senin (17/7/2023) kemarin.
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: nurhayati
Prakiraan itu sebagai acuan tujuh hari ke depan, dari tanggal 14 Juli sampai 20 Juli 2023. Saat itu cuaca diprediksi masih aman jika digunakan untuk berlayar.
Ketinggian ombak diperkirakan mulai dari 50 sentimeter sampai 1,5 meter.
Namun saat berada di Perairan Selat Bangka ketinggian ombak di luar prediksi semula.
Bahkan mencapai dua kali perkiraan sebelumnya, yakni satu meter sampai tiga meter.
“Sebenarnya kita masih mampu. Tetapi meleset di luar perkiraan kita, ketinggian ombak dua kali lebih tinggi. Kita sudah berada di tengah-tengah sudah jauh dari daratan, dan kapal bocor,” ucapnya.
Walaupun begitu Arianton merasa sangat bersyukur dapat kembali ke daratan dengan selamat berkat bantuan nelayan Toboali.
Setelah sebelumnya sempat pasrah akan keadaan tersebut.
“Kami bersyukur bisa diselamatkan oleh nelayan,” kata Arianton.
Ditemukan Nelayan Toboali
Kapal Layar Motor (KLM) Berkah Pandawa Setia yang berkonstruksi kayu tenggelam di perairan Selat Bangka, Senin (17/7/2023) kemarin. Diketahui KLM Berkah Pandawa Setia bermuatan sagu seberat 450 ton karam usai mengalami kebocoran.
Satu kapten kapal dan tujuh anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan oleh nelayan, setelah 12 jam terombang-ambing dihantam ombak di laut lepas.
Aksi penyelamatan delapan ABK termasuk kapten asal Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau berhasil dievakuasi oleh nelayan yang mencari ikan di sekitar kawasan tersebut.
Di mana peristiwa itu pertama kali diketahui oleh dua orang nelayan asal Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.
Mereka yakni Jeli (20) dan Bondan (33). Di mana keduanya masing-masing tengah menakhodai kapal saat tengah mencari ikan.
Bondan mengatakan, peristiwa penemuan delapan orang terombang-ambing di lautan pada hari Selasa (18/7/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.